iNSulteng – Dua nama belakangan ini makin menguat akan menuju tribrata satu atau Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang akan pensiun Januari 2021 bulan depan.
Dua nama ini dianggap tegas dan cerdas, karirnya yang mentereng juga dianggap bisa jadi barometer jadi Kapolri.
Belakangan sepak terjangnya cukup jadi sorotan publik, berhasil membongkar kasus besar hingga menangani kasus yang berakitan dengan Protokol kesehatan. Siapa dia?
Berikut ini, Rekam jejak dan Profilnya, dirangkum iNSulteng.com, 19 Desember 2020
1 IRJEN FADIL IMRAN
Kasus yang ditangani Irjen Pol Mohammad Fadil Imran terbilang besar, bertahun-tahun HRS Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) disebut-sebut telah melampaui Negara dalam aktifitasnya.
Kapolda Metro Jaya Fadil Imran tak terima dan akan menegakan hukum jika ada pelanggaran, bahkan Kapolda Metro ini mengancam akan menjemput paksa jika HRS tidak menyerahkan diri ke Polda Metro.
“Kami mengimbau, pada saudara MRS agar mematuhi hukum, memenuhi pemanggilan penyidik dalam rangka pemeriksaan,” tegas Fadil beberapa waktu lalu sebelum HRS menyerahkan diri.
“Apabila saudara MRS tidak memenuhi panggilan, kami tim penyidik akan melakukan langkah-langkah penegakkan hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambah Kapolda Metro.
PROFIL SINGKAT FADIL IMRAN
Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si. lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968, adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.