Gus Menteri: Kapasitas Pendamping Desa Perlu Ditingkatkan

photo author
- Rabu, 18 November 2020 | 11:50 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar/ Kemendesa.go.id
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar/ Kemendesa.go.id

iNSulteng - Peningkatan kapasitas Pendamping Desa sangat penting dalam proses pembangunan di desa. Sehingga perlu ditingkatkan dengan pelatihan dan edukasi.

 

Seperti disadur dari laman resmi Kemendesa.go.id, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang disapa Gus Menteri mengatakan, Pendamping Desa merupakan elemen penting dalam pembangunan desa.

Baca Juga: Ini Jadwal Acara TRANS 7 Hari Ini, Ada Mata Najwa Bahas Pilah-Pilih Urus Pandemi

Menurut Gus Menteri, keberadaan Pendamping Desa perlu terus ditingkatkan dengan diberikan pelatihan dan edukasi. Gus Menteri ingin kapasitas Pendamping Desa melebihi tenaga pendamping dari lembaga dan kementerian lainnya.

 

"Saya ingin Pendamping Desa memiliki kapasitas yang di atas rata-rata pendamping dari Kementerian lain," kata Gus Menteri saat membuka acara Training of Trainer (TOT) Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional di Jakarta, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Terlibat Kasus Kepemilikan Psikotropika , Vanessa Angel Jalani Hukuman di Rutan Pondok Bambu

Gus Menteri menerangkan, hampir semua Kementerian dan lembaga memiliki tenaga pendamping, mulai dari Kemensos, Kemendes, Kemenag hingga BKKBN. Semua penyuluh atau pendampingan itu tugasnya langsung menyentuh warga desa.

 

Pendamping Desa, sebagai pendamping yang punya wilayah harus mampu memetakan masalah-masalah yang sedang dihadapi warga dampingannya, termasuk persoalan kesehatan pun harus dipikirkan oleh Pendamping Desa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin COVID-19

Gus Menteri berharap dengan Pendamping Desa yang kualifaid dapat membantu Sistem Informasi Desa yang update setiap saat, sehingga dapat menyajikan wajah dan prototipe seluruh desa di Indonesia.

 

Sistem tersebut di atas juga dapat digunakan oleh semua lembaga dan kementerian sebagai referensi kebijakan. Pendamping Desa cukup menyajikan data kepada kementerian dan lembaga terkait apabila ada persoalan desa yang harus segera ditangani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X