Dampak Covid-19, Pengemis Anak di Bawah Umur Marak

photo author
- Sabtu, 14 November 2020 | 21:58 WIB
ILUSTRASI*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI*/DOK. KABAR BANTEN

iNSulteng - Keberadaan pengemis anak-anak dan badut makin marak selama Pandemi Covid-19, khususnya di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

 

Aksi minta-minta dengan pengendara motor menggunakan kostum kartun tersebut bisa dilihat di beberapa ruas jalan protokol seperti di Jalan Yos Sudarso. Tidak sedikit juga aksi dilakukan di setiap lampu merah dan perempatan jalan. 

 

Diduga, ada beberapa anak di bawah umur, dikendalikan oleh sindikat pengemis. Bahkan, Satpol PP Kota Palangka Raya mengaku, kerap melakukan penertiban terkait hal ini. Namun tidak ada efek jera dari mereka. 

Baca Juga: Luar Biasa, Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Tersambung 6,4 KM

Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Renson mengakui, penertiban gelandangan, pengemis serta pedagang kaki lima dilakukan secara bertahap. Hal dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan warga Kota Palangka Raya. 

 

Renson menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan pembiaran terkait keterlibatan anak di bawah umur melakukan aksi minta-minta di jalan. Bahkan, menurut Renson, Satpol PP bersama dengan pihak Dinas Sosial juga kerap mengamankan sejumlah anak jalanan dan gepeng kemudian dibina serta dikembalikan kepada keluarga atau ke daerah asalnya. 

Baca Juga: Ini Dia Kualifikasi GP Turki, Stroll Kalahkan Verstappen

"Dalam melakukan penindakan, kami secara bertahap. Tidak ada pembiaran. Hanya saja anggota kami terbatas, saat ini ada yang masih tergabung di dalam tim satgas covid dan lainnya," kata Renson kepada RRI, Sabtu 14 November 2020.

 

Sementara itu, di tempat terpisah, Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya, Subarnadi mengatakan, pihaknya tergabung di dalam tim penanganan, telah menindaklanjuti keresahan tentang  keberadaan anak di bawah umur yang modusnya kini memakai pakaian badut-badutan tersebut.  

Baca Juga: Indonesia dilanda gelombang panas? Cek faktanya!

Oleh karena itu, dirinya membantah  jika tidak ada upaya nyata dari pihak Dinsos karena sudah bergerak merazia dan membina anak jalanan dan gelandangan pengemis. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X