iNSulteng – Penerimaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 ini kemungkinan akan dibuka November 2023.
Jika tidak November maka tahapan akan dimulai September Hingga Oktober 2023, penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2023 akan dibuka.
Bagi yang sudah ikut seleksi namun tidak diterima maka tidak usah khawatir, karena tenaga honorer atau non ASN masih akan diperhatikan.
Baca Juga: Seribu Triliun Nilai Transaksi Akan Tercatat dalam Kegiatan Konversi Motor Listrik Indonesia!
Melansir menpan.go.id, Minggu 30 Juli 2023, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerbitkan surat edaran (SE) yang meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah agar tetap mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan bagi tenaga non-aparatur sipil negara atau non-ASN.
Dalam surat edaran tersebut, sesuai masukan dan aspirasi dari berbagai pihak bahwa Tenaga Non-ASN masih diperlukan dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan, dalam hal ini Kementerian PANRB meminta kepada instansi, baik pusat maupun daerah, untuk menjalankan sejumlah langkah.
“PPK menghitung dan tetap mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan Tenaga Non-ASN yang sudah terdaftar dalam pendataan Tenaga Non-ASN dalam basis data BKN,” demikian petikan SE tersebut.
Dalam SE bernomor B/1527/M.SM.01.00/2023 tersebut juga ditegaskan bahwa semua instansi pemerintah harus mengalokasikan pembiayaan Tenaga Non-ASN yang pada prinsipnya tidak mengurangi pendapatan yang diterima oleh Tenaga Non ASN selama ini.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah bersama DPR serta berbagai pemangku kepentingan sedang melakukan penataan tenaga non-ASN dan mencari solusi terbaik. Sebagaimana diketahui bersama bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49/2018, tidak boleh lagi ada tenaga non-ASN.
Namun, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian PANRB diminta mencari solusi jalan tengah dengan prinsip antara lain hindari agar tidak terjadi PHK massal dan tidak boleh ada pengurangan pendapatan dari yang diterima tenaga non-ASN saat ini.
Jumlah tenaga non-ASN sendiri saat ini di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai 2,3 juta orang dari seluruh Indonesia.
Data tersebut diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar valid karena pada beberapa sampel ditemukan data yang tidak sesuai kondisi di lapangan.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, awalnya jumlah tenaga non-ASN diproyeksikan hanya tinggal sekitar 400.000 pada akhir 2022. Ternyata begitu didata jumlahnya mencapai 2,3 juta dengan mayoritas ada di pemerintah daerah.
“Dengan kondisi tersebut, sesuai arahan Presiden Jokowi, kami mencari jalan tengah, jangan ada PHK massal. Coba bayangkan 2,3 juta tenaga non-ASN tidak boleh lagi bekerja per akhir November 2023. Maka 2,3 juta non-ASN ini kita amankan dulu agar bisa terus bekerja,” ujarnya.
Artikel Terkait
Tes CPNS 2023 Sebentar Lagi, Sudah Belajar? Ini Soal-soal serta Kunci Jawaban TWK
BOCORAN Jadwal Seleksi CPNS 2023, Mulai Pembukaan Sampai Tahapan SKD
Seleksi CPNS 2023 Dibuka Juni? Cek Kepastiannya di Sini
Maaf! Jabatan Ini Dikurangi dalam Penerimaan CPNS 2023, Semoga Bukan Jurusanmu
40 Latihan Soal Ini Wajib Dipejari Sebelum Ikut Seleksi CPNS 2023, Keluar Siap Tahun
CPNS 2023 DIBUKA! Fresh Graduate Tidak Bisa Mendaftar? Buruan Cek Profesi Kamu ada Nggak!
CPNS 2023 Resmi Dibuka! Berikut 6 Kementerian yang Membuka Lowongan untuk Lulusan SMA Sederajat, Intip Yuk!
UPDATE CPNS 2023, 4 Jurusan yang Paling Dibutuhkan Pemerintah
Penerimaan CPNS Dibuka Akhir Juli 2023, Ini Alur Seleksi CPNAS dan PPPK Tenaga Teknsi, Kesehatan dan Guru!
Simulasi Pembukaan Penerimaan CPNS-PPPK Bulan Ini Juli 2023, Hingga Penetapan NIP 2024 Mendatang-Ini Daftarnya