Ditemui di Mapolresta Malang Kota, Senin (24/03/2025) siang, koordinator LBH Pos Malang Daniel Alexandre Siagian mendatangi Unit Reserse Kriminal Polresta Malang Kota.
Ia menyebut sebelumnya ada 6 orang diperiksa akibat demo ricuh. Daniel juga menyebut massa yang diperiksa sebelumnya dalam kondisi terluka.
Ia menyayangkan penangkapan massa yang dilakukan secara represif oleh TNI Polri. Dari laporan yang diterima puluhan pendemo mengalami luka, satu orang luka berat dan dirawat di RSSA Malang.
"Kami sayangkan ketika massa ditangkap dengan kondisi terluka. Salah satunya mengalami kepala bocor dan ditangkap" Katanya.
4 DEMO TOLAK RUU TNI DI SURABAYA
Aksi unjuk rasa tolak UU TNI yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, memanas pada Senin (24/3) sore ini. Massa masih melakukan aksi tolak UU TNI yang baru disahkan dalam rapat paripurna DPR pekan lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 16.22 WIB massa mencoba membongkar barikade polisi bertameng dan kawat berduri di depan rumah dinas Gubernur Jatim itu. Massa terlihat melempari pasukan polisi dengan botol hingga batu.
Meriam air atau water cannon dari mobil rantis polisi yang diparkir di gerbang Gedung Negara itu pun ditembakkan untuk membuyarkan massa aksi yang mencoba mendekat.
5 DEMO TOLAK RUU TNI DI SEMARANG
Menanggapi maraknya teror, intimidasi, dan kekerasan atas aksi protes menolak pengesahan revisi UU TNI di Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Indonesia, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengatakan:
Melansir amnesty.id Teror, intimidasi dan kekerasan terhadap aktivis, jurnalis, dan mahasiswa adalah cara yang melanggar hak asasi manusia, bahkan menunjukkan penguatan praktik-praktik otoriter terhadap suara-suara kritis di ruang sipil.
Amnesty International Indonesia mencatat setidaknya di Jakarta, Yogyakarta, Semarang dan Manado, polisi memakai kekuatan berlebihan seperti penggunaan pentungan, gas air mata, meriam air serta intimidasi dan kekerasan fisik yang tidak perlu ketika menghadapi aksi protes atas pengesahan RUU TNI.
Melihat apa yang terjadi di hari pertama ini maka bukan hanya posisi-posisi sipil akan banyak ditempati oleh militer aktif dengan revisi UU TNI tersebut, tetapi juga ruang sipil akan berpotensi diwarnai dengan cara-cara militeristik yang tidak mengindahkan kaidah hukum sipil. Ini awal yang kurang baik.
Teror pengiriman paket kepala babi terhadap jurnalis perempuan sekaligus host siniar Bocor Alus Politik (BAP) Tempo, FCR, adalah bukti nyata serangan terhadap pers. Padahal pers adalah pilar ke-4 demokrasi.
TUNTUTAN PENDEMO