Selain itu, mutasi polisi ini juga mencatat terdapat enam personel dari pangkat Inspektur Jenderal dan Brigadir Jenderal yang mendapatkan promosi jabatan.
Sebanyak 288 personel berpangkat Komisaris Besar mengalami nivellering jabatan atau perubahan nomenklatur dan eselonisasi.
Terdapat 205 polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di berbagai daerah.
Dalam perintah mutasi ini, sebanyak 57 polisi wanita mendapatkan promosi jabatan. Sebanyak 10 di antaranya menduduki posisi kapolres.
Adapun nama yang disebutkan adalah AKBP Kadek Citra Dewi sebagai Kapolres Jembrana, Polda Bali; AKBP Veronica sebagai Kapolres Salatiga, Polda Jateng; AKBP Heti Patmawati sebagai Kapolres Lampung Timur, Polda Lampung
“Polwan memiliki peran yang semakin strategis dalam kepemimpinan di Polri. Promosi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan ruang bagi Polwan untuk berkembang dan berkontribusi lebih luas,” kata Sandi.
Dalam mutasi Polri ini, terdapat personel kepolisian yang mengalami mutasi di luar konteks promosi jabatan.
Dalam mutasi ini, tercatat sebanyak 74 personel yang sedang menempuh pendidikan. Kemudian terdapat 88 personel yang telah menyelesaikan pendidikan.
Sementara itu ada 77 personel yang sedang menjalani tugas khusus. Selanjutnya terdapat 63 personel yang telah memasuki masa pensiun.
Sandy mengatakan, mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan.”.***