Daftar 7 Istana Negara di Indonesia, Terakhir di IKN Kalimantan Timur Lebih Megah!

photo author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 09:47 WIB
Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) (@goodnewsfrom_indonesia)
Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) (@goodnewsfrom_indonesia)

Hanya sedikit Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menggunakan tempat ini untuk rumah singgah karena perjalanannya yang melelahkan. Fungsi Istana Cipanas sendiri hanya digunakan sebagai tempat istirahat para pejabat tinggi negara dan pernah menjadi tempat akad nikah putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhohyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Aliya Radjasa (24/11/2011).

  1. Istana Bogor

Istana Bogor berdiri di atas tanah seluas 28.86 hektar di ketinggian 290 meter dari permukaan laut. Pembangunan Istana Bogor diawali dari perjalanan Gubernur Jenderal van Imhoff untuk mencari lokasi untuk peristirahatan pada 10 Agustus 1744. Van Imhoff lalu menemukan sebuah tempat yang baik dan berudara sejuk di Kampong Baroe.

Ia pun memerintahkan untuk membangun sebuah pesanggrahan yang diberi naman Buiten Zorg (bebas masalah). Istana Bogor selesai dibangun pada masa kekuasan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager dengan banyak perubahan dari desain awalnya.

Adanya Kebun Raya sendiri muncul dari ide Prof. Caspar George Carl Reinwardt, yang pada tahun 1816 diangkat menjadi Direktur Pertanian, Seni, dan Pendidikan untuk Pulau Jawa. Setelah melakukan riset, ia mengumpulkan semua tanaman di sebuah kebun botani di sekitar halaman istana Bogor. Di masa Soekarno, Istana Bogor banyak diisi dengan karya seni bernilai tinggi, seperti patung Presiden Yugoslavia, Josef Broz Tirto, dan lain sebagainya.

  1. Istana Yogyakarta

Pada masa revolusi, pemerintahan Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta ketika terjadi agresi militer januari 1946. Di Istana Yogyakarta inilah Presiden Soekarno dan Moh Hatta memimpin pemerintahan. Istana Yogyakarta atau disebut dengan Gedung Agung dibangun pada Mei 1824 oleh pemerintahan Residen Anthonie Hendriks Smissaert untuk kediaman resminya.

Lokasi pembangunannya tepat berada di seberang benteng Rustenburg yang sudah berdiri sejak 1767.

Sempat runtuh akibat gempa 1867, Istana Yogyakarta didirikan kembali dengan gaya arsitektur Eropa yang disesuaikan dengan iklim tropis. Sekarang Gedung Agung digunakan sebagai tempat menginap presiden dan wakil presiden bila sedang berkunjung ke Yogyakarta. Di tempat ini pula Ibu Fatmawati melahirkan Megawati Soekarnoputri (23/1/1947).

  1. Istana Tampaksiring

Tak hanya di Jawa, Istana Presiden juga berada di Pulau Bali. Istana Tampaksiring merupakan satu-satunya istana yang dibangun oleh pemerintah Indonesia setelah merdeka. Presiden Soekarno memiliki peran penting dalam merancang bangunan istana ini.

Pendirian Istana Tampaksiring dilatarbelakangi oleh banyaknya tamu negara yang datang ke Indonesia. Karena Pulau Bali terkenal akan keindahannya, Istana Kepresidenan pun didirikan di pulau ini.

Istana Tampaksiring berdiri di atas lahan pemberian dari Raja Gianyar di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Pembangunannya mulai dilakukan pada tahun 1957 dan selesai pada tahun 1963. Tak seperti corak arsitektur kelima istana lainnya, Istana Tampaksiring sangat kental dengan ciri keindonesiaan dan nuansa lokal Bali.

7 Istana Garuda di IKN

Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di desain dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi. “Istana Garuda dirancang sebagai “sesosok rumah” yang berasosiasi pada burung Garuda.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X