Kapolri Copot Kapolda Jawa Barat!

photo author
- Sabtu, 13 Juli 2024 | 22:39 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: tangkap layar Polri TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: tangkap layar Polri TV

iNSulteng – Kepolisian Negara Republik Indonesia copot Kapolda Jawa Barat (Jabar).

Belakangan ini kasus Penangkapan Pegi Setiawan menyita perhatian publik, ditambah bebasnya Pegi setelah Hakim Eman Sulaeman memutus Polda Salah Tangkap.

Desakan pencopotan Kapolda Jabar sekarang Irjen Pol Akhmad Wiyagus makin santer diperbincangkan d tv, medsia sosial hingga di warung-warung kopi.

Baca Juga: Sederhana, Hakim Eman Sulaeman Jalan Kaki ke Kantor PN Bandung Setiap Hari dari Kos-Kosan!

Bahkan Komjen Pol (Pur.) Susnoduadji meminta Kapolda Jabar mundur daripada dicopot.

“Daripada dicopot lebih baik mundur, karena kesatuan dia udah rusak-rusakan. Selama ini jadi bulan-bulanan,” kata Susno di tayangan Investigasi, Selasa 9 Juli 2024.

Selain itu desakan lain disampaikan oleh Mantan Purnawirawan TNI, Marwan Iriawan yang juga pengacara Pegi Setiawan.

Dia meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus tersebut.

“Saya meminta Kapolri sebagai bentuk tanggung jawabnya, Kapolda Jawa Barat dicopot termasuk Dirkrimum dan jajarannya,” kata Marwan belum lama ini.

Polda Jabar pelajari putusan praperadilan Pegi Setiawan bebas, status tersangka dalam kasus Vina Cirebon dibatalkan.
Polda Jabar pelajari putusan praperadilan Pegi Setiawan bebas, status tersangka dalam kasus Vina Cirebon dibatalkan. (tangkapan layar tiktok)

Kapolri Copot Kapolda Jabar Akibat Ini

Kasus yang pernah ramai pencopotan Kapolda Jabar terjadi pada saat Covid-19 melanda Indonesia 2020 lalu.

Bagaimana kisahnya? Berikut penjelasannya dirangkum iNIndonesia.com, 13 Juli 2024

Dia adalah Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dia copot karena dianggap abai atas kerumunan yang terjadi di Mega Mendung, Bogor kala itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X