iNSulteng – Anak Jenderal Purnawirawan Budi Gunawan Herviano pernah berbisnis tambang Timah.
Dia mengucurkan dana sebagai modal Rp10 miliar di PT Sumber Jaya Indah dirinya duduk sebagai salah satu Komisaris.
Bisnis tersebut dibangun di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, sebagai perusahaan tambang dan pengelolahan Timah.
Baca Juga: Sulteng Masih Akan Dilanda Hujan Deras Beberapa Hari Kedepan, Ini Kata BMKG!
Pada perusahaan patungan berdiri sejak 4 Mei 2007 itu anak Budi Gunawan kongsing dengan tiga investor lainnya.
Yakni, Lo Stefanus pemilik PT Mondial Investama Indonesia dan PT Mondial Lux Indonesia.
Di PT Mitra Abadi, Stefanus memiliki 40 persen saham, sedangkan Herviano menguasai andil 20 persen.
iNIndonesia.com, mencoba menghubungi Herviano via Instagram miliknya dengan nama @mochamad_herviano, belum merespon konfirmasi media ini hingga berita ini diturunkan.
BISNIS TIMAH DIDUGA DITINGGALKAN, PILIH JADI POLITISI
Diduga anak Jenderal Pur. Budi Gunawan ini meninggalkan bisnis Tambang Timahnya dan lebih memilih jadi Politisi.
Diketahui saat ini Herviano masih aktif menjabat sebagai Anggota DPRRI dari Partai PDIP untuk periode 2019-204.
Melansir Wikipdedia, Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah I. Herviano merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ia bertugas di Komisi V.
Menentang stereotip anak polisi yang mengikuti jejak ayah, Vino justru mengeksplorasi dunia seni dan bisnis.
Bakatnya sebagai penyanyi membuat Vino mampu menelurkan beberapa lagu yang menarik perhatian publik.