iNSulteng- Beberapa perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menurunkan harga produk BBM non subsidi mulai 1 November 2023.
Beberapa perusahaan meliputi PT. Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy serentak menurunkan harga BBM Non subsidi.
Sebagai contoh Pertamina, harga BBM Pertamax (RON 92) di DKI yang mengalami penurunan. Sebelumnya Pertamax dipatok 14.000/liter tapi kini turun menjadi 13.400/liter.
Baca Juga: BBM Non Subsidi Resmi Turun Harga, Berikut Harga Terbaru Wilayah Sulteng!
Baca Juga: Ngeri, Plafon Kantor Bupati Kupang Berjatuhan, Dampak Usai Diguncang Mag 6,6 SR!
Lalu Pertamax Turbo (RON 98), dari yang sebelumnya Rp 16.000 per liter, kini turun menjadi Rp 15.500 per liter.
Sedangkan Dexlite per 1 November 2023 turun menjadi 16.950/liter dari harga awal 17.200/liter. Harga Pertamina Dex juga turun dari 17.900/liter kini menjadi 17.750/liter.
Sementara Shell turut menurunkan harga jual BBM-nya, seperti Shell Super (RON 92), yang sebelumnya 15.380/liter kini turun menjadi Rp 14.360/liter. Kemudian, harga Shell V-Power dari 16.350/ liter kini menjadi Rp 15.270/liter.
Harga Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan dari 17.920/ liter kini menjadi 17.780. Lalu, Shell V-Power Nitro+ turun dari16.730/liter menjadi Rp 15.590/liter.
Tak hanya Pertamina dan Shell, BP-AKR dan Vivo Energy juga ikut menurunkan harga BBM-nya.
SPBU BP-AKR kini menjual bensin RON 92 dengan merek BP 92 sebesar Rp 14.360/liter. Sementara SPBU Vivo kini menjual Revvo 92 sebesar Rp 14.100/liter.
Nah berikut ini harga BBM per liter di seluruh SPBU yang ada di Indonesia berlaku mulai 1 November 2023:
• Harga BBM Pertamina (Jabodetabek):
- Pertalite: Rp 10.000