iNSulteng - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi perusahaan paling berpengaruh dalam realisasi investasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tengah, Christina Sandra Tobondo.
Ia mengungkapkan bahwa hampir 50 persen realisasi investasi Sulteng berasal dari PT IMIP.
"Hampir 50 persen realisasi investasi di Sulteng berasal dari IMIP, " jelasnya saat mendampingi Wagub Sulteng dalam kunjungan kerja di PT IMIP pada Rabu, 24 Februari 2021.
Baca Juga: Total Intensif Kartu Prakerja 2021 Sebanyak Rp3,5 juta, Yakin Nggak Mau Daftar?
Baca Juga: Ini Pesan Kapolri Buat Kabareskrim Agus Andrianto
Karena persentase 50 persen itu, Provinsi Sulteng berhasil menduduki peringkat 12 nasional.
Meningkatnya geliat investasi di Sulteng sangat berdampak terhadap perekonomian di daerah. Apalagi, pandemi Covid-19 sangat memukul ekonomi masyarakat.
Guna meningkatkan perekonomian di daerah, Christina Sandra meminta PT IMIP agar bermitra dengan UMKM lokal dalam meningkatkan perekonomian daerah.
"Saya minta IMIP bermitra dengan UMKM lokal," ujarnya.
Diketahui, PT IMIP beroprasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Jika merujuk pada catatan DPMPTSP Sulteng, daerah tersebut merupakan kabupaten tertinggi realisasi investasi mencapai Rp22,64 triliun pada tahun 2020.
Kemudian disusul Kabupaten Morowali Utara dengan nilai realisasi investasi Rp4,26 triliun, Poso dengan nilai realisasi investasi Rp3,24 triliun, Kota Palu dengan nilai realisasi investasi Rp314,49 miliar dan Banggai dengan nilai realisasi investasi Rp129,64 miliar.
Dengan capaian, tercatat realisasi investasi pada periode Januari-Desember 2020 mencapai Rp30,88 triliun. Angka tersebut melebihi dari total target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp24,20 triliun dengan presentase pencapaian yaitu sebesar 127,60 persen.***
Reporter : Rafiq