iNSulteng - Bagi para penggemar Pokemon, ada kabar gembira, nih! Pasalnya The Pokemon Company International resmi mengumumkan Pokemon: Hisuian Snow, akan mulai tayang pada 18 Mei 2022.
Pokemon: Hisuian Snow merupakan mini seri kedua setelah Pokemon Evolutions tayang pada musim gugur tahun lalu.
Tidak seperti seri Pokemon Evolutions yang berjumlah delapan episode, Pokemon: Hisuian Snow akan memiliki tiga episode saja.
Baca Juga: Fakta Tragis Harimau Putih: Mulai Dari Kelainan Genetik hingga Dikembangkan untuk Diperdagangkan
Baca Juga: Kota Tokyo Kehilangan Gravitasi, Berikut Sinopsis Film Animasi Bubble
Mini seri Pokemon kedua ini memiliki latar tempat yang sama dengan game Pokemon Legends: Arceus yang dirilis oleh Nintendo Switch pada awal tahun 2022, yaitu di suatu dunia Pokemon yang bernama Hisui.
Seperti game-nya, anime Pokemon: Hisuian Snow berlatar di masa lalu, yakni ketika manusia baru mendapatkan cara untuk menangkap Pokemon menggunakan pokeball secara primitif.
Mini seri Pokemon: Hisuian Snow menceritakan seorang calon dokter muda bernama Alec yang kembali ke wilayah Hisui dengan tujuan mencari tanaman obat, iNSultengCom mengutip dari laman Pokemon.com, pada Sabtu, 30 April 2022.
Sebelumnya, Alec pernah mengunjungi wilayah tersebut bersama ayahnya yang merupakan seorang penebang kayu. Kemudian, terjadi suatu insiden yang menyebabkan ayah Alec menjadi takut terhadap Pokemon.
Pokemon yang akan menjadi pemeran utama pada seri ini adalah Zorua Hisuian. Ia adalah pokemon dengan kebencian kepada manusia yang tidak bersikap baik terhadap pokemon.
Pokemon: Hisuian Snow digarap oleh Studio Wit yang juga menggarap anime-anime terkenal seperti Attack on Titan dan Spy x Family.
Disutradarai oleh Ken Yamamoto, naskah mini seri kedua dari Pokemon ini ditulis oleh Taku Kishimoto yang juga menggarap anime populer seperti Haikyuu!! dan Fruits Basket.
Selanjutnya, desain karakter menjadi tanggung jawab KURO dan Ayaka Nakamura sebagai pendesain warnanya.
Sementara itu, art director akan dipegang oleh Yuji Kaneko, director of photography oleh Takeru Yokoi, editor offline oleh Akari Sait, sound director oleh Masafumi Mima, dan music composer oleh Conisch.
