iNSulteng - Film animasi Jepang berjudul Bubble yang diproduksi oleh WIT Studio sudah dapat disaksikan pada 28 April 2022.
Film Bubble yang ber-genre post apocalypse ini dapat ditonton melalui platform streaming Netflix.
Bubble adalah animasi Jepang karya sutradara Gen Urobuchi. Sementara itu, Takeshi Obata dan Hiroyuki Sawano akan bertanggung jawab atas desain karakter dan komposisi musik.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Wanita Leg 2: Wolfsburg Hadapi Barcelona, PSG Lawan Lyon
Baca Juga: Disney Majukan Rilis Ant Man And The Wasp, Akan Tayang Bulan...
Bubble merupakan sebuah animasi yang mengisahkan suatu kota di Jepang yang kehilangan gaya gravitasi sehingga dipenuhi gelembung dan terbengkalai, yaitu Tokyo. Keadaan ini lantas membuat Tokyo harus terpisah dari dunia luar.
Dikutip dari Kabar Wonosobo, salah satu jaringan Pikiran Rakyat, pada Sabtu, 30 April 2022, suara karakter utama pada animasi ini akan diisi oleh Riria, sebagai tokoh Uta.
Selain itu, ada Jun Shison sebagai Hibiki. Oleh kedua tokoh ini, Tokyo dalam dunia Bubble yang terbengkalai tersebut dijadikan taman bermain dadakan.
Seperti yang tampak pada trailer-nya, keadaan Tokyo yang tidak memiliki gravitasi tersebut membuat para karakter dalam film Bubble menjalani kehidupan seperti atlet parkour. Para karakter hidup dari gedung yang satu ke gedung yang lain.
Suasana Tokyo yang berantakan membuat kota tersebut terbagi menjadi dua wilayah, yakni taman bermain dan arena pertempuaran.
Arena pertempuran diisi oleh kelompok-kelompok parkour yang saling bertempur dengan skill masing-masing, salah satunya Hibiki, pemuda dengan skill di atas rata-rata.
Film animasi Jepang ini akan berpusat pada tokoh Hibiki yang jatuh ke lautan ketika mencoba suatu skill yang berbahaya. Akibatnya, dia secara tidak sengaja membengkokkan gravitasi di wilayah laut tersebut.
Kemudian, Uta yang merupakan seorang gadis dengan kekuatan khusus datang menyelamatkan Hibiki.
Pertemuan antara keduanya tidak hanya sampai di situ. Selanjutnya, Uta dan Hibiki akan bekerja sama untuk memperbaiki keadaan dunia mereka yang saat itu telah kacau.
