Jokowi Tolak Permintaan Zelensky untuk Kirim Bantuan Senjata, Ternyata Ini Alasannya

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 13:25 WIB
Tak ingin perang Rusia dengan Ukraina terus berlangsung, Jokowi sebut harus ada negosiasi damai serta tolak permintaan Ukraina untuk kirim bantuan senjata. (Instagram @Jokowi)
Tak ingin perang Rusia dengan Ukraina terus berlangsung, Jokowi sebut harus ada negosiasi damai serta tolak permintaan Ukraina untuk kirim bantuan senjata. (Instagram @Jokowi)

iNSulteng - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sempat meminta bantuan senjata kepada Indonesia ketika melakukan pembicaraan melalui telepon bersama Presiden Jokowi. Permintaan ini lantas ditolak dengan tegas oleh Presiden Jokowi.

Penolakan permintaan bantuan senjata ini didasarkan pada kebijakan konstitusi serta kebijakan hubungan luar negeri Indoneisa, karena Indonesia adalah negara independen.

Meski menolak permintaan bantuan senjata yang dilayangkan oleh Zelensky, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia akan tetap memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Imam Masjid 55 Tahun Meninggal Saat Pimpin Sholat Tarawih, Pasti Khusnul Khotimah?

Baca Juga: Kantong Udara Hyundai Creta Tak Mengembang, Shailendra Bhatnagar Dapat Kompensasi Rp54 Juta

Tak hanya itu presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ia akan menyerukan agar perang diakhiri ketika nantinya berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

“Saya tegaskan kembali bahwa sejalan dengan konstitusi kita dan kebijakan luar negeri kita yang independen dan aktif, kita tidak bisa mengirim bantuan senjata ke negara lain, tapi kita siap mengirim bantuan kemanusiaan,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip iNSultengCom dari laman Benar News pada Sabtu 30 April 2022.

Dalam pernyataanya tersebut, Presiden Jokowi juga menggarisbawahi bahwa perang harus dihentikan dengan upaya negosiasi damai. Ia menawarkan Indonesia untuk turut berkontribusi dalam upaya damai tersebut.

Tak hanya soal bantuan kemanusiaan dan upaya damai, Presiden Jokowi juga sempat menyinggung mengenai kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20

“Presiden Putin mengucapkan terima kasih atas undangan KTT G20 dan mengatakan akan hadir,” tambahnya.

Membenarkan hal ini, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia tengah mempersiapkan KTT G20, serta berharap Presidensi Indonesia dalam pertemuan KTT G20 akan sukses.

“Putin berharap sukses untuk kepresidenan G20 Indonesia dan meyakinkan bahwa Rusia akan melakukan segala yang diperlukan dan segala kemungkinan untuk berkontribusi,” ucap Peskov disitat dari kantor berita Rusia, TASS.

Bersamaan dengan masih berlangsungnya konflik Rusia Ukraina ini, Indonesia dalam KTT G20 yang nantinya akan dilaksanakan di Bali ini telah mengundang seluruh anggota, termasuk Rusia.

Meski diundangnya Rusia sempat menyebabkan beberapa negara Barat walk out pada 20 April saat pejabat Rusia berbicara dalam pertemuan G20 di Washington.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X