Roman Abramovich Diduga Diracun Saat Damaikan Rusia-Ukraina, Begini Kondisinya

photo author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 10:52 WIB
Siapa yang Meracuni Roman Abramovich? (Instagram @romanabramovichofficial)
Siapa yang Meracuni Roman Abramovich? (Instagram @romanabramovichofficial)

iNSulteng – Miliarder Rusia Roman Abramovich dan juru runding perdamaian Ukraina, diduga telah diracun saat pertemuan di Kiev awal bulan ini.

Pemilik klub Chelsea itu diduga diracun setelah mengalami gejala-gejala yang mirip keracunan di Kiev.

Roman Abramovich dan pra juru runding Ukraina mengalami gejala mata merah, keluar air mata terus menerus dan terasa sakit, serta kulit wajah dan tangan yang mengelupas.

Baca Juga: Rahasia Penglaris Alami Ternyata Ada Pada 5 Weton Jawa Ini

Baca Juga: Link Download Minecraft Bedrock Edition, Resmi dari Mojang Studios Gratis di HP

Saat ini, baik pemilik klub Chelsea dan juru runding itu telah menunjukan pemulihan cukup baik.

Sumber terdekat Abramovich menyebutkan, beruntung, apa yang dialami Abramovich tidak parah dan dia bisa melanjutkan usahanya untuk perdamaian di Ukraina.

Melansir Bellingcat, para pakar yang meneliti insiden tersebut menduga adanya rencana untuk meracun dengan jenis senjata kimia baru yang belum diketahui.

Dosis dan jenis racun yang digunakan masih belum cukup untuk menghilangkan nyawa sehingga diperkirakan aksi tersebut dimaksudkan hanya untuk menakut-nakuti para korban.

Menanggapi hal tersebut, juru runding Ukrainan Mylhailo Podolyak memilih untuk mendinginkan suasana dengan menyatakan bahwa masih banyak kemungkinan kejadian yang sebenarnya.

“Ada banyak spekulasi, bermacam-macam teori konspirasi,” kata Mylkhailo Podolyak.

Bahkan Rustem Umero, delegasi Ukraina lainnya, mendesak agar orang-orang tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

Baca Juga: VIRAL Video Mesum di Pantai Manakara, Mamuju, Wanita Tundukan Kepala ke Arah…

Baca Juga: Tambang PT. ANI di Bunta Diduga Rusak Perkebunan Petani, Begini Kondisinya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X