iNSulteng - Peristiwa pengeroyokan Ade Armando di lokasi demo mahasiswa 11 April 2022 yang lalu berdampak ke kondisi kesehatan dan vitalitas Ade Armando.
Dosen Komunikasi UI tersebut harus menjalani sejumlah perawatan medis yang cuku berat.
Pasalnya pengeroyokan terhadap Ade Armando tersebut bukan hanya dilakukan seorang, akan tetapi banyak orang.
Baca Juga: Pacar Ica Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polisi!
Bahkan di video-video Ade Armando yang dikeroyok, terlihat jelas jika para pelaku begitu kejam memukul Ade Armando.
Tak hanya babak belur, kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, Ade Armandi diduga mengalami gangguan kandung kemih karena diinjak saat di lokasi demo.
"Ada masalah di kandung kemih. Kita duga memang ada masalah penginjakan atau pemukulan," kata Aulia Fahmi, Kamis 14 April 2022.
Baca Juga: Oneplus 10R dengan Pengisian Cepat 150W, RAM 12GB dan Layar 120Hz Rilis 28 April di India
Kuasa hukum Ade Armando tersebut berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang menginjak alat vital Ade Armando.
Hingga kini aparat kepolisian sudah mengamankan sejumlah pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.
Sementara yang lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Baca Juga: Kantor Pos salurkan BLT Minyak Goreng Kepada 206.279 Warga Sulteng, Apa Syarat Mendapatkannya!
Polri sudah memberikan ultimatum kepada para pelaku segera menyerahkan diri.
Sebab jika tidak akan jadi buronan aparat kepolisian. ***