Kapolda Metro Jaya Jenguk Anggota Polisi Korban Pemukulan Mahasiswa Papua

photo author
- Sabtu, 12 Maret 2022 | 12:25 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)

iNSulteng- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi PJU Polda Metro Jaya menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

AKBP Ferikson diketahui menjadi korban pemukulan seorang mahasiswa Papua yang tengah melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap pemekaran wilayah Papua menjadi enam wilayah pada Jumat 11 Maret 2022 di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya tersebut, Fadil memberikan motivasi dan semangat kepada AKBP Ferikson dalam menjalani perawatan akibat luka pukul tersebut.

Baca Juga: 89 Mahasiswa Papua yang Ricuh Saat Demo di Kantor Kemendagri Dipulangkan

Baca Juga: Unras Mahasiswa Papua di Istana Ricuh, Kasat Intel Jakpus Dipukul

"Iya benar Bapak Kapolda tiba di rumah sakit untuk menjenguk Kasat Intel (AKBP Ferikson Tampubolon)," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto kepada wartawan, Sabtu 12 Maret 2022.

Sam menjelaskan, Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon masih dirawat secara intensif dan kondisinya semakin membaik secara perlahan usai menjadi korban pemukulan.

Seperti diketahui, puluhan mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menolak pemekaran wilayah Papua menjadi enam wilayah.

Aksi yang awalnya damai berujung ricuh hingga akhirnya Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon menjadi korban pemukulan. Akibat dari kejadian itu, AKBP Ferikson mengalami luka robek di bagian kepala.

"Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat jadi korban pemukulan pendemo mahasiswa Papua. Pemukulan itu mengakibatkan luka robek di kepala," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom kepada wartawan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X