Geng Motor di Depok Rusak Rumah dan Lukai Warga, Polisi Periksa CCTV

photo author
- Senin, 7 Maret 2022 | 16:34 WIB
Ilustrasi kasus pembacokan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Ilustrasi kasus pembacokan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

iNSulteng- Tiga orang pemancing diserang sekelompok remaja di Situ Pitara Siwagandu Kavling Raya Cagar Alam, Pancoran Mas, Kota Depok. Korban masing-masing berinisial ISS (27), S (34), dan IA (44).

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu 6 Maret 2022. Para remaja anggota geng motor ini menyerang secara tiba-tiba dengan senjata tajam.

"Secara tiba tiba gerombolan pengendara motor menghampiri mereka (ketiga korban) dan melakukan serangan," ujar AKP Winam Agus saat dikonfirmasi, Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga: Kondisi Pandemi Covid-19 Membaik, Wilayah Jabodetabek Masuk PPKM Level 2

Baca Juga: Arab Saudi Hapus Karantina dan PCR, Kemenag Selaraskan Kebijakan Umrah

Menurut Agus, ketiga korban saat itu baru pulang dari memancing. Saat memesan nasi uduk, tiba-tiba diserang gerombolan remaja yang mengendarai 10 sepeda motor. Mereka mengalami luka bacok.

"Mereka habis mancing Galatama ikan lele, kemudian singgah di toko umpan," ucapnya.

Beruntung, lanjut Winap, ketiga korban berhasil menyelamatkan diri dari kebrutalan kelompok remaja tersebut. Selain menyerang warga, mereka juga melakukan perusakan rumah dan mobil yang terparkir di pinggir jalan.

"Rumah warga banyak yang dirusak termasuk mobil, kaca belakang pecah diduga dilempar batu," jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menerangkan sampai saat ini masih menyelidiki kasus penyerangan geng motor tersebut. Salah satunya dengan menta keterangan saksi.

"Untuk motif masih kita selidiki. Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan dan mengamankan barang bukti CCTV di sekitar lokasi," tutur Yogen.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X