iNSulteng- Kepolisian melalui Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal Mustafa memastikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan pelaku penyerangan yang menewaskan delapan orang pegawai Palaparing Timur Telematika (PTT) di Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu 2 Maret 2022.
"Pelakunya KKB namun kelompok mana masih didalami," terang Kamal di Jayapura.
Menurutnya, pembunuhan terhadap karyawan PTT terjadi pada Rabu lalu, ketika para korban berada di kamp untuk perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Baca Juga: LPSK Siap Berikan Kompensasi Rp23,9 Miliar untuk 142 KTML di Sulteng
Baca Juga: Naik Lagi, RSDC Wisma Atlet Rawat 2.054 Pasien Covid-19
Diketahui, insiden berdarah itu pasca NS, satu-satunya karyawan yang selamat, meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3.
Sementara itu, pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta NS tidak menjadi korban karena saat insiden itu tidak berada di kamp.
Dan, baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB usai kembali serta melihat rekan-rekannya sudah meninggal.
Korban yang meninggal dunia, menurut Kamal, masih berada di lokasi penembakan dan belum bisa dilakukan evakuasi karena terkendala cuaca.***