iNSulteng- Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur mengamankan dua pelaku tawuran berinsial BP dan F, yang kerap meresahkan warga. Bahkan selain dua pelaku, polisi juga turut menangkap penjual senjata tajam.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pihaknya akan terus berupaya menekan kasus tawuran dengan meningkatkan patroli. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Penangkapan ini hasil pengembangan dari pelaku tawuran dengan sajam. Mereka ternyata membeli secara online di Facebook," ujar Budi Sartono kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga: Tawuran Kelompok Remaja Terjadi di Duren Sawit, 2 Pelaku Diamankan Polisi
taBaca Juga: Gerak Cepat, Polisi Bubarkan Tawuran Pelajar di Daan Mogot
Untuk menangkap penjual senjata tajam di jejaring sosial, lanjut Budi, polisi menyamar sebagai pembeli. Setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan, petugas janjian bertemu dan menagkap pedagang tersebut.
"Pelaku membeli celurit seharga Rp300 ribu ke penjual online. Setelah kita telusuri, akhirnya kita bertemu dan pedagang sajam kita tangkap," terangnya.
Atas perbuatannya, dua pelaku akan dikenakan dengan Pasal 2 ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951. "BP dan F kita sangkakan dengan ancaman di atas 5 tahun," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga meminta agar masyarakat lebih bijak dan tidak terprovokasi dengan ajakan tawuran di media sosial. "Saya berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," tukasnya.***
