iNSulteng – Upaya pencarian terhadap 3 (tiga) sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terus dilakukan di wilayah Operasi yaitu Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Seruan untuk menyerahkan diri kepada 3 DPO itu terus dilakukan tetapi mereka Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata belum menunjukan itikad baiknya.
Mendukung pencarian terhadap DPO teroris Poso tersebut Satgas V Humas melakukan kembali pemasangan sticker DPO, pemasangan baliho bergambar foto 3 DPO teroris Poso.
Baca Juga: Makin Sangar, Rudal Daya Tembak 250 KM Lengkapi Kapal Perang TNI AL
Baca Juga: Briptu Christy Ditangkap di Jakarta!
Baik sticker, Baliho atau spanduk imbauan dipasang pada beberapa titik wilayah Operasi madago raya khsusnya wilayah Kecamatan Poso Pesisir bersaudara, Rabu Rabu 9 Februari 2022.
“Mulai hari Senin Tanggal 7 Februari 2022, Satgas V Humas Ops Madago Raya menyebar, menempel sticker DPO teroris Poso, pemasangan baliho dan spanduk himbauan,” ungkap Wakasatgas Humas, AKBP Yudho Huntoro di Poso, Rabu 9 Februari 2022.
Wakasatgas Humas menuturkan bahwa pemasangan sticker, baliho atau spanduk DPO teroris Poso tentunya untuk membantu masyarakat agar lebih mengenali kembali 3 DPO yang selama ini dicari Satgas Madago Raya.
Baca Juga: 5 Cat Rumah Pembawa Rezeki, Rumahmu Warna Apa?
Baca Juga: Ramalan Huruf M Pada Garis Telapak Tangan
“Diimbau kepada masyarakat untuk tidak takut memberikan informasi apabila melihat atau mengetahui keberadaan 3 DPO teroris Poso tersebut," imbaunya.
Kepada saudara Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata sebaiknya untuk segera menyerahkan diri,” pungkas AKBP Yudho Huntoro. ***