Ada Organisasi Dewas KPK dan Pelayanan Publik, KPK: Waspadai Penipuan

photo author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 20:46 WIB
Hoax Dewas KPK.
Hoax Dewas KPK.

iNSulteng - Beredar di masyarakat adanya organisasi masyarakat bernama Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pelayanan Publik.

Dalam banner organisasi itu memasang logo dan atribut menyerupai KPK. Selain itu ada alamat yang memang alamat yakni Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Jl. HR Rasuna Said Kav. C1 Jakarta Selatan.

KPK memastikan bahwa organisasi ini bukan merupakan bagian dari lembaga negara Komisi Pemberantasan Korupsi maupun Dewan Pengawas KPK.

Baca Juga: ILC Tayang Lagi di tvOne Sesaat Lagi, Manajemen: Catat....

Baca Juga: LRT Tabrakan di Cibubur, Polisi Sebut Fakta Ini !

"KPK juga tidak pernah melakukan kerja sama dengan pihak-pihak dimaksud," seperti dikutip di kpk.go.id, Senin, 25 Oktober 2021.

KPK mengecam perbuatan para pihak yang telah menggunakan logo menyerupai KPK dan menggunakan alamat KPK sebagai identitas ormas secara tidak bertanggung jawab.

KPK meminta para pihak untuk segera menghentikan aksinya, yang diduga dapat mengarah kepada perbuatan-perbuatan penipuan maupun pemerasan.

Modus penipuan dan pemerasan dengan mengaku dan menggunakan atribut KPK marak terjadi di berbagai daerah serta telah memakan banyak korban.

Para pelaku pun banyak yang telah diamankan oleh aparat penegak hukum.

Baca Juga: Netizen Setuju Menag Yaqut Ikut Tes Wawasan Kebangsaan

Baca Juga: Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara ke NU, Ketum PAN: Ini Keliru dan Berbahaya

KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus ini. Apabila masyarakat menemui atau mengetahui adanya pihak yang mengaku pegawai KPK dan melakukan tindakan kriminal pemerasan dan sejenisnya, segera laporkan ke call center 198 atau kepada aparat penegak hukum setempat. ***

Penulis: Syahril Hantono

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X