Bentrok Maut Tewaskan 2 Petani, Polres Indramayu Periksa 20 Orang

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:22 WIB
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, disertai Dandim dan Kapolres menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat penganiayaan pada insiden di lahan PG  Jatitujuh, di wlayah Indramayu, Selasa, 5 Oktober 2021. (Kabar Cirebon/Tati Purnawati)
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, disertai Dandim dan Kapolres menyerahkan santunan kepada keluarga korban yang meninggal akibat penganiayaan pada insiden di lahan PG Jatitujuh, di wlayah Indramayu, Selasa, 5 Oktober 2021. (Kabar Cirebon/Tati Purnawati)

iNSulteng - Pihak kepolisian meringkus 20 orang berkenaan bentrokan maut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Puluhan orang tersebut saat ini masih diperiksa intensif polisi.

"Polres Indramayu telah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian tersebut," terang Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 5 Oktober 2021.

Tetapi, sejauh ini, lanjut Erdi, belum ada di antara mereka yang ditetapkan sebagai tersangka dalam bentrokan yang menyebabkan dua orang tewas tersebut.

Baca Juga: Bahaya dan Resiko Seks Dari Aplikasi Kencan

Baca Juga: Windows 11 Sudah Tersedia di Indonesia, Berikut Cara Download

"Masih didalami, karena ini belum 24 jam ya, yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," beber Erdi.

Di samping itu, 20 orang tersebut juga masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan guna mencari penyebab atau pemicu bentrokan itu.

"Itu perkelahiannya sudah terjadi. Orang-orang yang diamankan itu juga yang diduga melakukan tindakan pidana," ucapnya.

Meski begitu, Erdi menegaskan, kondisi lahan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang juga berbatasan dengan Kecamatan Majalengka tersebut sudah kembali kondusif.

Baca Juga: MALING Motor Dibakar Warga di Bangkalan, 1 Pelaku Kabur, Ini Kronologisnya!

Baca Juga: MELIHAT Lagi Akting Revi Mariksa di Film Genta Buana, Lugu dan Bikin Menangis, Tapi Kini…..

"Aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan supaya situasi kondusif. Sehingga petani lahan tebu itu aman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap 10 orang yang diduga sebagai provokator terkait bentrokan berdarah di lahan tebu, yang menyebabkan dua petani meninggal dunia. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X