iNSulteng - Sebanyak empat orang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua.
Keempat personel yang terluka yaitu AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset (peluru yang memantul setelah ditembakkan) di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Selasa 24 Agustus 2021 di Jayapura mengaku, personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi itu baku tembak dengan KKB, pada Senin 23 Agustus 2021, di beberapa kawasan.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap 3 Cair Agustus 2021, Pastikan HP Kamu Punya Ini!-Syarat Cara Mendapatkan BPUM Rp1 Juta
Dari laporan yang diterima awalnya saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kab. Yahukimo-Tanah Merah, Kab. Boven Digul.
Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun tidak ditemukan karyawan, ujar Kamal seraya menambahkan saat berada di sekitar sungai Bele rombongan kembali ditembaki.
Selain ditembaki, KKB juga melakukan penutupan jalan dengan membentangkan (tebangan) pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Selama 7 Hari, Jambi Mirip Kota Mati, Ini 7 Lokasi Penyekatan
Sebanyak 20 karyawan PT. Indo Papua diamankan dari rumah warga, dan kini berada di Dekai.
Sementara jenazah dua karyawan PT Indo Mulia Baru, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji ( Didik), Senin (23/8) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.
Pembunuhan dan pembakaran kedua karyawan terjadi pada Minggu 22 Agustus 2021, diduga dilakukan KKB pimpinan Tenius Gwijangge. ***