iNSulteng - Polsek Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengamankan puluhan tabung elpiji 3 kilogram yang diturunkan di rumah warga tanpa izin pangkalan pada Rabu 19 Mei 2021.
Salah seorang sopir pengangkut elpiji bersubsidi tersebut mengatakan, mereka sengaja menurunkan tabung tersebut ke salah satu rumah warga atas perintah MD yang pemilik pangkalan di Kelurahan Pagimana.
"Awalnya kami mau turunkan ke pangkalan. Hanya saja pemilik pangkalan suruh kami turunkan ke yang bukan pangkalan," ujar sopir.
Baca Juga: Saksi Ahli Ungkap Fakta mengejutkan Soal Dugaan Berita Bohong Yang Jerat Rizieq Shihab
Sementara itu, MD yang dikonfirmasi mengaku memerintahkan sopir. Hal itu dilakukan karena dirinya tidak memiliki tabung elpiji.
"Saya meminjam tabung ke warga karena tidak memiliki tabung pribadi. Jadi jatah tabung yang datang saya turunkan ke warga yang bukan pangkalan sesuai yang (tabung) saya pinjam (50 tabung, red)," jelasnya.
Menurut MD, tabung miliknya seringkali hilang. Dengan terpaksa dia meminjam tabung orang lain.
"Jadi tabung yang datang saya berikan ke warga dengan harga jual Rp 22.000 per tabung," katanya.
Kapolsek Pagimana, Sukri Larau, menyampikan bahwa sesuai hasil pemeriksaan pemilik pangkalan, oknum warga serta sopir truk itu melakukan kesalahan.
Menurutnya, pihak pangkalan dengan sengaja memberikan tabung dengan jumlah yanv banyak ke salah satu warga yang bukan pemilik pangkalan dengan alasan tidak memiliki tabung.
"Ini salah, tidak sesuai aturan. Warga yang bukan pangkalan tidak bisa memperoleh tabung, dilarang menjual atau menampung elpiji bersubsidi," katanya.
Baca Juga: Berikut Daftar Korban Bus Pasaman Transport Express Yang Masuk Jurang!
Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan, termasuk meminta keterangan para pihak terkait. "Kami akan tindak tegas," tandasnya.
Saat ini, puluhan tabung elpiji bersubsidi tersebut telah di amankan di Mapolsek Pagimana. ***
