Bima Arya Ungkap Fakta Soal Tes Swab Rizieq Shihab

photo author
- Rabu, 14 April 2021 | 15:45 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya hadir sebagai saksi dalam sidang kasus Rizieq Syihab, di PN Jakarta Timur, Rabu 14 April 2021 (Chris Dale)
Wali Kota Bogor Bima Arya hadir sebagai saksi dalam sidang kasus Rizieq Syihab, di PN Jakarta Timur, Rabu 14 April 2021 (Chris Dale)

iNSulteng - Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi saksi dalam persidangan perkara hasil swab tes Covid-19 Rizieq Shihab di Rumah Sakit Ummi.

Biwa Arya mengungkapkan soal hasil swab tes Rizieq Shihab dalam sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur Rabu 14 April 2021. 

Dalam persidangan tersebut, Bima Arya mengungkapkan bahwa terdakwa eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menyampaikan penolakannya untuk menjalani tes swab Covid-19 melalui surat yang disampaikan kepada dirinya.

Baca Juga: Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Nama Ahok Cocok Jadi Menteri Ini !

Baca Juga: Emas Rebound 14,9 Dolar Terangkat Kenaikan Kuat Data Inflasi AS

“Surat itu kami tunggu hingga Sabtu 28 November 2020. Tapi justru yang saya terima adalah surat terbuka Rizieq berisi dirinya tidak berkenan menyampaikan hasil swab PCR,” ungkapnya seperti dikutip iNSulteng.com dari PMJ News.

Upaya Bima melalukan tes swab kepada Rizieq guna memastikan tidak terpapar Covid-19. Menurut Bima, ada indikasi yang bersangkutan pernah menjalin kontak erat dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saya sudah sampaikan kepada dokter Andi Tatat da setuju untuk dites PCR," jelasnya.

Hingga akhirnya diketahui Rizieq menjalani tes swab di RS Ummi, Bima mengaku dilakukan tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan pihak RS Ummi sebagai rumah sakit rujukan.

Padahal, sebelumnya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga Rizieq Shihab melalui Hanif untuk melakukan prosedur tes swab.

Kemudian pihak keluarga menyetujui untuk dilakukan tes swab di RS Ummi. Bahkan dikonfirmasi siap menyampaikan laporan swab kepada Satgas Covid-19. 

“Tiba-tiba dikabari bahwa sudah dilakukan swab dan Andi Tatat mengaku itu dilakukan tanpa koordinasi. Saya menegur mana mungkin rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakit," ungkapnya.

Mengenai hasil swab Bima Arya yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor hanya mengetahui  hasilmnya dari informasi lisan yang menyebut Rizieq terkonfirmasi positif.

"Ketika kami melakukan koordinasi, kami menerima informasi bersifat lisan, dugaan saja bahwa beliau positif. Tapi, kami terima informasi valid ketika BAP di kepolisian beliau sudah positif Covid-19," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X