KKB Kembali Berulah, 3 Rumah Dibakar

photo author
- Sabtu, 10 April 2021 | 08:45 WIB
Komplek gedung sekolah yang dibakar KKB. (Foto: Dok Net) ( /Foto: Dok Net)
Komplek gedung sekolah yang dibakar KKB. (Foto: Dok Net) ( /Foto: Dok Net)

iNSulteng - Kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga Kabupaten Puncak pada hari Kamis 8 April 2021. Tidak hanya menghilangkan nyawa dari seorang tenaga pendidik atau guru bernama Oktovianus Rayo (43). Kebiadaban tersebut juga menyasar fasilitas pendidikan dengan membakar gedung SD Jambul, SMP dan SMA 1 Beoga.

Pembakaran Gedung sekolah itu terjadi pada pukul 18.15 WIT, atau kurang lebih 9 jam setelah KKB pimpinan Sabinus Waker melakukan pembunuhan dengan menembak mati Oktovianus Rayo saat berada di kios miliknya pada pukul 09.30 WIT di pagi harinya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan peristiwa tersebut diketahui pihaknya setelah warga datang melapor ke Polsek Beoga, dan saat tiba di TKP Gedung sekolah telah terbakar.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021, Cek Kuota Terbanyak yang Dibutuhkan

Baca Juga: Waduh Viral Video KKB Tantang TNI dan Polri Perang !

“Mendapat laporan, anggota kita ke sana dan setiba di TKP bangunan SD, SMP dan SMA serta rumah guru yang berada dalam satu kompleks sudah terbakar,“ ungkap Kamal, seperti dilansir dari PMJ News.

“Dugaan kuat kita, pelaku pembakaran ini adalah kelompok yang sama dengan pelaku penembakan guru pagi harinya,” lanjut Kamal.

Atas aksi biadab KKB itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengaku telah memerintahkan dinas pendidikan di Kabupaten Puncak untuk segera mengevakuasi para guru yang bertugas di distrik Beoga menuju Timika.

“Laporan yang saya terima itu paginya mereka datang ke rumah salah satu guru saya yang sedang jaga kios, mereka masuk dan langsung tembak. Setelah itu mereka menuju SMP dan SMA negeri 1 Beoga dan merusak bangunan sekolah satu atap tersebut,“ tutur Christian Sohilait.

“Saya sudah perintahkan agar mereka (guru) segera di kumpulkan di salah satu tempat yang aman, dan begitu ada penerbangan langsung dievakuasi ke Timika. Ini demi keamanan mereka,“ pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X