Ormas Perusak Kebinekaan Jadi Target Utama Kapolda Metro Jaya

photo author
- Jumat, 11 Desember 2020 | 13:28 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.  (PRMN)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (PRMN)

iNSulteng - Keberadaan Organisasi Masyarakat (ormas) atau kelompok yang merusak tenun kebinekaan dengan melakukan tindak pidana menjadi target utama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menindak tegas.

"Tindak pidana ini selain dapat merusak rasa nyaman masyarakat juga dapat merobek-robek kebinekaan kita, karena menggunakan identitas sosial apakah suku atau agama. Tidak boleh! Negara ini dibangun dari kebinekaan," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Baca Juga: Sri Mulyani: Korupsi Itu Sama Dengan Covid-19

Meski tidak menjelaskan secara spesifik ormas yang dimaksud, Fadil mengatakan salah satu tugas Kapolda adalah menjaga ketertiban dan keteraturan sosial di masyarakat dengan menindak tegas ormas maupun kelompok tersebut.

"Adalah tugas Kapolda untuk menjamin yang namanya ketertiban dan keteraturan sosial tersebut, social order, supaya masyarakat bukan hanya merasa aman tapi dia juga merasa nyaman," tambahnya.

Baca Juga: Mulai 1 Februari 2021 Cukai Rokok Naik, Nasib Perokok Gimana?

Fadil kemudian menjelaskan salah satu efek positif dari ditertibkannya kelompok maupun ormas tersebut adalah pulihnya iklim investasi yang sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Supaya iklim investasi ini bisa hidup, economic development need law and order, jadi pembangunan ekonomi ini butuh kepastian hukum dan butuh keteraturan, butuh ketertiban supaya investasi bisa datang. Jadi hukum harus ditegakkan," ujarnya.

Baca Juga: 4 FAKTA Kasus Mutilasi di Bekasi, Pelaku 50 Kali Ditiduri Korban !

Dia menegaskan tidak boleh ada organisasi masyarakat (ormas) atau kelompok yang boleh menempatkan dirinya di atas negara.

"Tidak ada satu kelompok atau ormas yang menempatkan dirinya di atas negara, apalagi ormas tersebut melakukan tindak pidana," kata dia.

Baca Juga: Mengesankan, Hidayat Sebut Kemenangan Rusdi Mastura Pemberian Allah Untuk Hamba Terbaiknya

Fadil pun menegaskan tidak ada pilihan lain selain penegakan hukum terhadap ormas maupun kelompok yang melakukan tindakan tersebut.

"Jadi saya harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Tidak ada gigi mundur, ini harus kita selesaikan," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X