"Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai perbuatan dilakukan oleh pelaku," ujar Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu.
Dalam kesempatan ini, pihak TNI AL turut mengucapkan belasungkawa serta menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban terhadap insiden menyedihkan tersebut.
"Kami atas nama TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini," kata Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu.
Untuk diketahui, motif sementara penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Hasfiani alias Imam tersebut diduga karena tersangka ingin menguasai mobil dari korban.
Kemudian, terkait kronologi pastinya insiden tersebut belum dapat dijelaskan karena masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap tersangka.***