Kronologis Pilot asal Salandia Baru Tewas Ditembak KKB, Berawal Dari!

photo author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 08:44 WIB
Proses evakuasi jenazah pilot yang dibunuh KKB atau OPM. (Penkogabwilhan III)
Proses evakuasi jenazah pilot yang dibunuh KKB atau OPM. (Penkogabwilhan III)

iNSulteng - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50) berkebangsaan Selandia Baru.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan peristiwa itu terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT. Para pelaku juga membakar helikopter jenis IWN MD.500 ER PK.

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," jelas Faizal Ramadhani dikutip pada Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan Anti-muslim di Inggris

"Kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama dengan membawa empat penumpang, yaitu dua orang dewasa (nakes) dan 1 bayi serta 1 Anak dari Bandara Moses Kilangin Timika," sambungnya.

Ditambahkan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno bahwa informasi pembunuhan ini yang diterima oleh saksi D, yang mengungkapkan pada saat helikopter tiba, para penumpang dan pilot langsung di hadang oleh KKB.

Kemudian pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter. Mereka dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar Lokasi helicopter mendarat. Setelah itu, KKB langsung membunuh pilot dan jenazah dibawa ke heli lalu dibakar.

"Identitas Pilot Mr.Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru, 23 Februari 1974, jenis kelamin laki – laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Passport LM096455. Pekerjaan pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," terang Bayu.

Sementara untuk identitas penumpang, lanjut Bayu, sesuai dengan manifest dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat.

"Ya benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu, distrik Alama, Kabupaten Mimika," ucap Bayu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X