Jika perawatan gigi dilakukan oleh yang bukan ahlinya, dikhawatirkan akan menyebabkan perubahan profil wajah menjadi asimetris, karena susunan gigi yang berubah tidak seperti seharusnya.
Baca Juga: Terlalu Berani, Oknum Polisi Ini Curi Motor Sesama Polisi, TKP pun di Kantor Polisi
Baca Juga: Syarifah Ima, Fans Berat Ferdy Sambo yang Siap Dihukum Mati Bareng Sang Idola
Gigi susah mengatup
Pergeseran gigi yang tidak pada tempatnya akan mengakibatkan rahang atas dan rahang bawah menjadi tidak selaras.
Hal ini akan membuat gigi sulit untuk mengatup, yang juga berdampak pada kegiatan mengunyah makanan.
Merubah warna gigi
Behel abal-abal yang dijual bebas cenderung terbuat dari material yang tidak baik untuk kesehatan.
Akibatnya, gigi akan menguning atau menghitam karena bakteri dan plak akan lebih mudah menempel pada behel yang tidak sesuai standar.
Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Main HP! Orang Tua Wajib Masuk!
Infeksi
Penggunaan alat-alat yang tidak higenis juga bisa menyebabkan infeksi pada gusi dan jaringan lunak lainnya di dalam mulut.
Selain itu, alat-alat yang tidak melalui proses strerilisasi terlebih dahulu, juga berpotensi menularkan penyakit.
Maka dari itu, klinik resmi atau Dokter Gigi diwajibkan untuk melakukan proses strerilisasi tiap kali hendak menggunakan alat-alat kedokteran gigi.
Artikel Terkait
7 Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Main HP! Orang Tua Wajib Masuk!
Intip 5 Tips Awet Muda ala Sophia Latjuba, Praktis dan Mudah Ditiru
6 Tips Puasa bagi Penderita Sakit Maag, Nomor 4 Wajib Diikuti