iNSulteng - Di era modern saat ini, entah mengapa kawat gigi atau behel dianggap sebagai aksesoris yang bisa menunjang penampilan.
Padahal, behel sejatinya berfungsi untuk memperbaiki susunan gigi ataupun rahang yang tidak rata maupun bertumpuk.
Karena miskonsepsi tersebut, banyak orang yang kini justru memasang behel meskipun beberapa dari mereka tidak mengalami masalah pada susunan giginya.
Parahnya lagi, tak sedikit dari mereka yang memercayakan pemasangan behel bukan pada ahlinya.
Alih-alih memasang behel ke Dokter Gigi, malah tukang pasang behel abal-abal lah yang dipilih karena biaya yang jauh lebih terjangkau.
Padahal, selain melanggar hukum, banyak dampak negatif yang justru akan didapatkan ketika memasang behel sembarangan.
Baca Juga: Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang Sepulang Dari Norwegia
Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara Segera Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Persyaratannya!
Gigi berpotensi goyah
Gigi goyang adalah masalah yang sering sekali ditemui akibat pemasangan behel abal-abal oleh oknum tukang gigi yang tidak kompeten.
Behel yang dipasang tidak sesuai indikasi, akan menyebabkan gigi bergeser ke posisi yang tidak seharusnya.
Tekanan dari behel yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan jaringan penyangga gigi menjadi terganggu. Akibatnya gigi jadi goyang atau bahkan lepas.
Wajah tidak simetris
Perlu diketahui, bahwa salah satu fungsi perawatan gigi adalah untuk membantu memperbaiki simetrikal wajah seseorang.
Artikel Terkait
7 Tips Mengatasi Anak yang Kecanduan Main HP! Orang Tua Wajib Masuk!
Intip 5 Tips Awet Muda ala Sophia Latjuba, Praktis dan Mudah Ditiru
6 Tips Puasa bagi Penderita Sakit Maag, Nomor 4 Wajib Diikuti