Selain itu, bisa juga menghindari aroma tak sedap akibat keringat yang tidak terserap dengan baik.
Pakailah pakaian dengan bahan katun dan cukup tipis agar tubuh Anda tidak mudah berkeringat.
Menggunakan pakaian berwarna putih juga bisa membantu Anda untuk mengurangi produksi keringat dalam tubuh karena panas sinar matahari tidak akan terserap ke dalam pakaian putih.
Baca Juga: SUV Baru Mitsubishi Keluar 2023, Ini Tampangnya, Masih Penasaran?
7. Berhenti Merokok
Selain tak baik untuk kesehatan tubuh Anda, merokok juga dapat merangsang produksi keringat secara berlebihan pada tubuh.
Pasalnya, kandungan nikotin yang terdapat di dalam rokok dapat meningkatkan suhu pada tubuh. Selain itu, jantung juga bisa berdetak lebih kencang, hingga menyebabkan kelenjar keringat bekerja dengan berlebihan.
Oleh karena itu, berhenti merokok bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih pada tubuh. Selain itu, tentunya akan berdampak baik bagi kesehatan secara langsung.
Baca Juga: Suzuki XL7, Mobil Cocok Adventure dengan Rasa Mewah
8. Suntik Botoks
Suntik botoks ternyata dapat menghambat keringat keluar secara berlebih. Tak heran bila suntik botoks dijadikan sebagai salah satu cara untuk menangani hiperhidrosis.
Botok sendiri bekerja secara langsung terhadap saraf. Caranya dengan menghambat zat kimia yang dapat menstimulasi produksi keringat pada tubuh.
Namun, Anda perlu melakukan suntik botoks ini secara berulang. Dikatakan bahwa Anda perlu melakukannya sekitar satu sampai empat kali dalam setahun.
Baca Juga: Mazda Siap Luncurkan SUV Menengah 2023, Transmisinya Bisa Samapi 8 Percepatan
Tentunya ada efek samping yang bisa saja terjadi saat mendapatkan suntik botoks ini. Contohnya seperti kulit yang menjadi lebih kering hingga terjadinya kelemahan otot.
