Namun dalam masakan Mediterania, Peterseli telah lama dikenal lebih dari sekadar fungsi dekoratifnya. Ramuan sederhana ini juga telah masuk ke dapur Amerika menawarkan manfaat luar biasa untuk memerangi sarkopenia.
Keajaiban Peterseli yang sebenarnya adalah flavonoid yang disebut apigenin yang membantu mengurangi peradangan otot dan mendorong regenerasi serat otot.
Studi Amerika tentang nutrisi dan penuaan menunjukkan bahwa Peterseli adalah salah satu sumber api genin alami terkaya.
Peterseli segar dapat mengandung sekitar 130 mg/10 gr itu jumlah yang besar. Peterseli juga kaya akan vitamin K dengan lebih dari 16.000 mg per 100 gr yang memainkan peran penting dalam kontraksi otot dan kekuatan tulang.
Peterseli juga menyediakan sekitar 4 mg zat besi per 100 gr yang membantu mengangkut oksigen dan mengatasi kelelahan.
Jika Anda mengonsumsi 50 gram peterseli, Anda menggandakan kebutuhan vitamin C harian Anda yang fantastis untuk produksi kolagen dan perbaikan otot.
5. Daun Bawang
Pernahkah Anda berpikir bahwa daun kucai lebih dari sekadar hiasan cantik? Untuk kentang panggang, batang hijau halus ini memiliki rasa yang lembut, namun khas yang cocok dipadukan dengan salad, sup, atau bahkan telur orak-arik.
Namun selain rasanya, daun kucai termasuk dalam keluarga yang sama dengan bawang putih dan bawang merah sangat dihargai karena manfaat kesehatannya.
Secara khusus, daun kucai dapat sangat membantu melawan sarkopenia. Anda bukan satu-satunya yang tidak pernah menganggap daun kucai sebagai penyelamat otot.
Faktanya, American Geriatric Society melaporkan bahwa sarkopenia mempengaruhi lebih dari 30% orang dewasa di atas usia 60 tahun seringkiali disebabkan oleh asupan gizi yang buruk.