iNSulteng - Sarkopenia adalah penyakit otot rangka progresif yang ditandai dengan hilangnya massa otot dan kekuatan otot secara bertahap.
Kondisi ini berkaitan dengan usia dan dikaitkan dengan penurunan kinerja fisik, serta peningkatan risiko jatuh dan patah tulang.
Sarkopenia sering ditemukan pada lansia, terutama yang tidak aktif secara fisik dan memiliki pola makan tidak sehat.
Latihan ketahanan seperti angkat beban serta pola makanan yang sehat diketahui efektif untuk mencegah dan mengatasi sarkopenia.
Berikut ini lima makanan yang sangat mudah didapatkan di pasaran untuk mengatasi sarkopenia, yuk simak apa saja dan bagaimana penjelasannya.
1. Buncis
Mari kita mulai dengan kacang Arab yang sederhana ini yakni Buncis. Kacang-kacangan emas kecil ini telah dihargai di seluruh Mediteria selama berabad-abad dan mudah untuk mengetahui alasannya.
Tidak hanya rasanya yang lezat, baik dipanggang, dijadikan salad atau dicampur dengan humus, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang dapat membantu melawan sarkopenia.
Jadi apa yang membuat buncis begitu istimewa? Menurut peneliti Amerika yang mengkhususkan diri dalam nutrisi dan penuaan kacang Arab kaya akan protein Nabati.
Protein sangat penting untuk perbaikan dan regenerasi otot dan sekitar 100 gram buncis matang menyediakan sekitar 9 gram nutrisi penting ini.
Mereka juga menyediakan sekitar 48 mg magnesium per 100 gr yang penting untuk kontraksi otot dan membantu mencegah kram yang mengganggu.
Kacang Arab juga mengandung leucine, asam amino yang mengaktifkan jalur mTOR dianggap sebagai mesin pertumbuhan dan pemeliharaan otot.