Jangan Disepelekan! Kebiasaan Ini Dapat Memicu Penyakit Batu Empedu, Begini Gejala dan Pencegahannya Kamu Harus Tahu!

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi: Sakit perut (derneuemann)
Ilustrasi: Sakit perut (derneuemann)

Baca Juga: Murah Tapi Ampuh! Glow Up Dalam Tiga Hari Cuma Pake Bedak Baby, Simak Tutorialnya!

Baca Juga: Bye Flek Hitam! Cukup Timun dan Satu Bahan Ini, Basmi Flek Hitam Akibat Cream Abal dan KB!

Biasanya datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 30 menit hingga berjam-jam, dalam klinis kita sebut sebagai nyeri kolik pilier.

Selanjutnya nyeri di bawah bahu kanan atau di punggung dekat tulang belikat, pada sebagian orang biasanya tidak sadar kalau dia menderita batu empedu.

Biasanya baru muncul gejala kalau sudah parah batu empedunya sudah besar-besar sehingga menimbulkan rasa tramat sangat sakit dan nyeri banget di area perut sebelah kanan.

Bahkan kalau sampai meradang dalam kedokteran kita sebut sebagai koliostasis dan koliosttisis kalau koliostasis itu hanya penyumbatan batu empedu kalau koleostisis adanya peradangan pada kantong empedu.

Batu empedu, paling tinggi resikonya terjadi pada wanita biasanya berusia di atas 40 tahun serta orang yang obesitas atau kelebihan berat badan dan terjadi penumpukan lemak di sekitar area perut. 

Faktor resiko lain yang menimbulkan batu empedu ini adalah makan- makanan tinggi kolesterol, menurunkan berat badan terlalu cepat, kehamilan, diabetes, riwayat keluarga batu empedu, adanya trigliserida tinggi serta kurangnya aktivitas fisik dan kurangnya HDL atau lemak baik.

Kenapa batu empedu itu lebih sering terjadi pada wanita? dalam penelitian ditemukan bahwa batu empedu ini punya hubungan dengan ketidakseimbangan hormon. 

Baca Juga: PASUTRI WAJIB TAHU NIH, Ini Dia 5 Makanan Pengental Sperma Pria Wajib Tahu!

Baca Juga: Ternyata Ini Dia Manfaat Buah Berdasarkan Warnanya, Bisa Meningkatkan Sistem Imun Lho!

Biasanya wanita hamil atau mengkonsumsi pil KB itu cenderung lebih sering mengalami batu empedu dibandingkan orang-orang umum.

Secara statistik, usia yang paling sering terkena batu empedu adalah wanita berusia 20 sampai 60 tahun, menurut National Foundation Of Diabetes di Gestive And Kitny This Is ditemukan bahwa hormon estrogen pada wanita itu dapat meningkatkan resiko munculnya batu empedu pada wanita.

Kenapa? karena estrogen ini dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu dan juga dapat menurunkan pergerakan kantung empedu yang akhirnya memicu pembentukan batu empedu.

Inilah salah satu alasan kenapa wanita yang menggunakan pil KB hormonal atau sedang masa masa pasca menopause itu harus menjaga kesehatannya, pola makan, olahraga, aktivitas fisik, untuk menstabilkan kadar estrogen yang dapat mencegah munculnya batu empedu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Sumber: dr. Emasuperr

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awas Salah! Ini Waktu Ideal Mencuci AC, Yuk Simak!

Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:01 WIB
X