Maksudnya adalah segala amal shalih yang bersifat umum. Dalam hal puasa, maka maksudnya puasa-puasa yang disunnahkan di setiap bulan, insya Allah pahalanya lebih besar ketika dikerjakan di bulan-bulan haram termasuk Rajab. Misalnya Puasa Senin Kamis, Puasa Dawud, dan Puasa Ayyamul Bidh.
Sebagian ulama berpendapat puasa di bulan Rajab secara umum lebih utama daripada bulan lainnya yang bukan asyhhurul hurum. Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu‘in menjelaskan:
أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان
Bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah Ramadlan ialah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya. Yang paling utama ialah Muharram, kemudian Rajab, lalu Dzulhijjah, terus Dzulqa‘dah, terakhir bulan Sya‘ban.
Puasa di bulan Rajab secara umum juga memiliki hikmah mempersiapkan diri menghadapi Puasa Ramadhan.
Baca Juga: Netizen Pertanyaka Status Hukum Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda, Usai Penahanan Edy Mulyadi!
Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Sisi Lain Kepribadianmu dari Gambar Pertama Dilihat
Namun, sekali lagi, tidak ada tuntunan di tanggal-tanggal tertentu melainkan puasa sunnah secara umum seperti Senin Kamis, Ayyamul Bidh dan Puasa Daud.
Adapun mengkhususkan puasa di hari tertentu di bulan Rajab (tanggal 1, 2, 3 dan seterusnya) tidak ada dalilnya dan secara otomatis tidak ada keutamaan khususnya. Wallahu a’lam bish shawab.***