iNSulteng - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan, awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada Kamis 3 Februari 2022 M, berdasarkan laporan tim rukyat yang tidak melihat hilal di seluruh Indonesia.
Setiap bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan, terutama puasa. Puasa merupakan salah satu amalan yang baik dilaksanakan di bulan Rajab.
Keutamaan puasa Rajab menjadi buruan terutama mereka yang bolong pada puasa Ramadhan dan waktu yang tepat melakukan puasa qadha pada bulan Rajab.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tegur BNPT Soal Pesantren Terlibat Teroris: Jangan Hanya Mengeluarkan Isu
Dikutip dari DeskJabar dengan Judul 1 Rajab 1443 Jatuh pada Tanggal 2 Februari 2022, Ini Penjelasan Keutamaan Puasa Rajab 3 Hari Berturut Turut, yang dikutip dari bersamadakwah.net Adakah Puasa Khusus Bulan Rajab 10 Hari Berturut-Turut? tidak ada hal khusus, begitu juga keutamaan puasa Rajab 3 hari berturut turut, ini penjelasannya.
Ternyata tidak ada hadits yang mengatakan demikian, hadits dhaif sekalipun. Bahkan menurut para ulama seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim Al Jauziyah, hadits yang menyebutkan puasa Rajab adalah hadits dhaif.
Senada dengan itu, Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah ketika menjelaskan puasa pada bulan-bulan Haram beliau mengatakan: “Mengenai puasa Rajab, tidak ada keutamaan yang menonjol dibanding bulan-bulan lainnya, kecuali bahwa ia termasuk bulan haram. Dan tidak diterima dari sunnah adanya riwayat shahih yang menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab memiliki keistimewaan khusus.”
Sayyid Sabiq juga mengutip penjelasan Ibnu Hajar Al Asqalani yang menegaskan, “Tidak ada hadits shahih yang menyebutkan keutamaan puasa pada bulan Rajab, tidak pula puasa pada hari-hari tertentu dari bulan Rajab, atau qiyamul lail pada malam-malam tertentu.”
Selain Fiqih Sunnah, kitab fikih terpercaya lainnya juga tidak terdapat pembahasan mengenai puasa Rajab. Seandainya secara khusus ada puasa Rajab yang disunnahkan pastilah ada pembahasannya, sebagaimana puasa sya’ban dan puasa syawal.
Baca Juga: Mimpi Tanda Jodoh Sudah Dekat, yang Jomblo Silahkan Simak!
Baca Juga: Datang Ke Bank BRI Sudah Bisa Cairkan BLT UMKM Februari 2022?, Coba Cek dengan Cara Ini Juga!
Bahkan di dalam Fiqih Manhaji Mazhab Imam Syafi’i juga tidak ada puasa Rajab. Pada kitab-kitab fadhilah amal juga tidak ada bab puasa Rajab.
Lalu bagaimana dengan penjelasan Ibnu Abbas dan Qatadah yang dikutip oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya bahwa amal shalih di bulan-bulan haram (termasuk Rajab) pahalanya lebih besar?