4 Hal yang Membuat Anak Tumbuh dengan Sifat Kekerasan Menurut Psikolog, Orang Tua Wajib Tahu!

photo author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 17:32 WIB
ilustrasi anak marah (Foto oleh mohamed abdelghaffar dari Pexels)
ilustrasi anak marah (Foto oleh mohamed abdelghaffar dari Pexels)

iNSulteng – Banyak yang bertanya-tanya dan heran mengapa sebagian anak bisa tumbuh dengan sifat kekerasan dalam dirinya.

Selain tidak baik, sifat kekerasan juga ditakutkan akan menempatkan anak maupun lingkungan sekitarnya dalam situasi-situasi yang tidak diinginkan.

Dilansir iNSulteng.id dari Antara, pada Sabtu, 25 Februari 23, Dr. Rose Minie Agoes Salim M.Psi, seorang Psikolog Anak dari Universitas Indonesia menjelaskan apa saja faktor yang akhirnya memicu anak memiliki sifat kekerasan tersebut.

Baca Juga: Kemenkominfo Buka Program Beasiswa S2, Berikut Daftar Universitas dan Persyaratannya

1. Mengalami kekerasan juga

Anak yang pernah mengalami kekerasan dari orang tua, besar kemungkinan akan mewarisi sifat kekerasan tersebut seiring berjalannya waktu.

Lebih jauh lagi, Romi juga menjelaskan bahwa anak korban kekerasan ini bisa saja mencari tempat lain untuk mempraktikkan apa yang pernah ia terima sebelumnya.

2. Merasa kurang dianggap

Perasaan kurang dianggap juga bisa menjadi salah satu faktor yang memicu anak memiliki sifat kekerasan.

Ketika seorang anak merasa kehadirannya tidak dianggap oleh orang-orang di sekelilingnya, baik di rumah atau di luar, maka anak akan memiliki kecenderungan untuk mencari tempat lain, di mana ia bisa menunjukkan kekuasaannya.

Cara anak menunjukkan kekuasaannya juga bisa bermacam-macam seperti menunjukkan sifat dominasi atau bahkan kekerasan.

Baca Juga: Akhir Sang Buronan Pengusaha Tambang Ilegal di Serang Dibekuk Polisi di Ciomas

3. Pergaulan

Pergaulan juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Seorang anak yang awalnya tak pernah melakukan kekerasan, lalu tiba-tiba menjadi pelaku kekerasan, bisa saja disebabkan oleh perilaku meniru temannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: ANTARA

Tags

Rekomendasi

Terkini

X