Meski begitu, sebagian besar prefektur di Jepang telah menaikkan usia efektif menjadi 16-18 tahun melalui peraturan daerah.
*Melarang Menghina dan Mempermalukan Seseorang*
Jepang melarang untuk menghina dan mempermalukan seseorang, dan jika mereka menantang untuk berkelahi, kamu dilarang untuk menerima tantangannya.
Jika kamu melakukan ini, maka kamulah yang akan dianggap bersalah oleh hukum. Tidak hanya itu, mati dalam sebuah perkelahian pihak asuransi tidak akan memberikan uang asuransi kepada keluargamu.
*Hukum Hak Asuh Anak*
Wanita Jepang yang baru saja bercerai diharuskan untuk menunggu selama 6 bulan sebelum bisa menikah lagi.
Jika wanita tersebut melahirkan dalam rentan waktu 6 bulan Maka anaknya secara sah akan berada dalam hak asuh mantan suaminya.
*Aturan, Tradisi, Denda dan larangan*
Jika kamu mendengar ledakan akan tetapi kamu tidak melaporkannya ke polisi kamu bisa didenda oleh pemerintah sebesar 10.000 Yen.
Saat pertama kali Aturan ini dibuat dendanya hanya 100 Yen, namun sekarang sudah bertambah menjadi 10.000 Yen.
Ikan Paus, Hiu dan anjing laut legal dikonsumsi di Jepang, walaupun masalah ini menjadi kontroversi dan menuai kecaman.
Kebanyakan orang Jepang menganggap bahwa kebiasaan mengkonsumsi ikan paus di Jepang, merupakan simbol untuk menghargai perbedaan kebudayaan.
Namun karena menu ikan paus, hiu atau anjing laut tersebut dianggap sebagai makanan lezat yang mahal, orang Jepang pun biasanya tak mengkonsumsinya secara rutin.
Di Jepang meludah di taman atau di tempat-tempat wisata sangatlah dilarang, jika kedapatan melanggar kamu bisa dikenakan denda sebesar 1000 sampai dengan 10.000 Yen.
Pernikahan antar Sepupu atau yang dikenal dengan sebutan itokown telah terjadi di Jepang sejak periode Meiji pada Tahun 1898.
Salah satu alasan dari tradisi ini ialah demi menjaga kekayaan dan kejayaan turun temurun di dalam suatu keluarga.
Merusak atau membuang uang dalam nilai berapapun sangat dilarang oleh Jepang, jika melanggar kamu akan dikenakan denda sebesar 200.000 Yen, atau hukuman penjara selama 1 tahun.
Dilarang memaksa teman yang tidak biasa atau tidak mau minum alkohol dalam pesta minum baik itu teman ataupun keluarga