Setelah ditelusuri Kabar Besuki, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah ditangkap.
Justru video tersebut tentang Denny Darko dengan 4 orang yang dijuluki Detektif Astral tengah melakukan pertemuan dalam podcast dan menelusuri kasus Subang itu.
Melalui kanal YouTube Denny Darko dengan judul “K4SUS SUB4NG DIBONGKAR MENGGUNAKAN CARA ASTRAL?!?!-BangkuKosongPodcast ft. Detektif Astral | Eps. 35”, mereka bertemu dan membahas kasus pembunuhan keji yang tewaskan Tuti dan Amel.
Baca Juga: 2 Orang Warga Buol Dilaporkan Tenggelam di Pantai
Baca Juga: Weton yang Banyak Rezeki di Usia Muda Kaya Raya di Usia Tua
Disisi lain, video tersebut membacakan ulang artikel yang diunggah Deskjabar.pikiran-rakyat.com dengan judul "KASUS SUBANG TERUNGKAP, Seseorang Sebut Ada Lelaki Suka Bagi-bagi Uang, Pakai Masker Dan Danu Berkata Ini" diunggah pada 30 Januari 2022.
Kesimpulan:
Setelah ditelusuri Kabar Besuki, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah ditangkap.
Justru video tersebut tentang Denny Darko dengan 4 orang yang dijuluki Detektif Astral tengah melakukan pertemuan dalam podcast dan menelusuri kasus Subang itu.
Melalui kanal YouTube Denny Darko dengan judul “K4SUS SUB4NG DIBONGKAR MENGGUNAKAN CARA ASTRAL?!?!-BangkuKosongPodcast ft. Detektif Astral | Eps. 35”, mereka bertemu dan membahas kasus pembunuhan keji yang tewaskan Tuti dan Amel.
Disisi lain, video tersebut membacakan ulang artikel yang diunggah Deskjabar.pikiran-rakyat.com dengan judul "KASUS SUBANG TERUNGKAP, Seseorang Sebut Ada Lelaki Suka Bagi-bagi Uang, Pakai Masker Dan Danu Berkata Ini" diunggah pada 30 Januari 2022.
Kesimpulan:
Dengan adanya unggahan video kanal YouTube Seputar Berita dengan judul "Pel4ku Subang Ditangk4p, Pakai Masker & Suka Bagi-bagi Uang" adalah hoax.
Sejak beberapa waktu lalu, Polda Jabar telah merilis sketsa wajah terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, 29 Desember 2021.
Meski hanya satu orang yang ditunjukkan sketsanya, banyak pihak meyakini pelaku lebih dari satu orang.