iNSulteng - Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu, S.Sos., meminta agar Kompetisi sepak bola Liga Persatuan Sepak Bola Buol disingkat PERSBUL U-23 yang diselenggarakan Oleh Koni Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dilakukan penundaan untuk sementara waktu.
Permintaan penundaan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu terkait dengan Surat Edaran Bupati Buol nomor 180/1.1/Bagian Hukum/2022 tentang Pemberlakuan PPKM pada masa pandemi Corona virus disease 2019 tanggal 17 Pebruari 2022 di Kabupaten Buol.
Permintaan penundaan pelaksanaan kegiatan sepak bola liga persbul yang saat ini tengah berlangsung di stadion Kuonoto Buol diminta oleh ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu S.sos dilakukan penundaan untuk sementara waktu dalam masa PPKM Sabtu, 18 februari 2022.
Baca Juga: 6 Weton Sukses, Ikhlas dan Dikasihi Orang
Baca Juga: Belanda Dinilai Tak Pantas Minta Maaf ke Indonesia dan Sebut Tentaranya Pahlawan
"Iya saya secara pribadi dan secara kelembagaan meminta kepada ketua KONI Kabupaten Buol yang juga sebagai ketua satgas covid-19 Kabupaten Buol untuk menunda sementara waktu pelaksanaan kegiatan liga PERSBUOL sesuai edaran bupati." Kata Srikandi.
Menurut Srikandi Batalipu, penundaan tersebut hanya untuk sementara saja dengan melihat perkembangan covid-19 di Kabupaten Buol.
Ia juga menyebutkan bahwa penundaan ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Provinsi Sulawesi tengah nomor 4 tahun 2022 tentang pembatasan kegiatan pada masa pandemi covid-19 serta untuk mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Buol yang saat ini mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kayu Manis dan 3 Rempah Ini Dapat Menjadi Herbal Untuk Ginjal
Baca Juga: Manfaat Sayur Bening Untuk Tubuh Kita
Baca Juga: Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Kesengajaan Kebakaran di Relokasi Pasar Johar
Bupati Buol Amirudin Rauf saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan bahwa pengendalian penyebaran serta penanggulangan Covid-19, dibawah kendali dan wewenang ketua satgas mulai dari pusat sampai ke daerah.
"Ketua satgas bapak Wakil Bupati selaku Ketua Koni tentu sudah ada langkah antisipasi yang beliau lakukan agar tidak terjadi lonjakan covid-19, tapi untuk lebih jelasnya bisa tanyakan langsung," kata Bupati.
