iNSulteng - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Banggai menunjukkan trend kenaikan.
Pada Rabu 26 Mei, gugus tugas melalui jubir Nurmasita Datu Adam, kembali mengumumkan bahwa terjadi penambahan 5 kasus konfirmasi baru, yakni 4 kasus hasil pemeriksaan TCM RSUD Luwuk dengan rincian 2 kasus dari Kecamatan Luwuk, 1 dari Bunta, dan 1 dari Toili Barat, serta 1 kasus asal Batui hasil pemeriksaan RDT Antigen.
"Dari lima kasus baru itu, 2 menjalani perawatan di RS dan 3 lainnya isolasi mandiri," terang Nurmasita. Untungnya, untuk Kamis 27 Mei 2021, tak ada penambahan kasus Covid-19.
Baca Juga: Anggota TNI AD Batalyon Kavaleri 12 Mempawah Vaksinasi COVID-19
Namun jumlah yang menyentuh angka 1.307 kasus di Kabupaten Banggai saat ini, serta menunjukkan trend kenaikan, langsung disikapi tegas jajaran Polres Banggai demi keselamatan masyarakat.
Oleh Polsek Luwuk yang dipimpin AKP Pino Ary, Kamis 27 April memperketat penerapan prokes di pintu masuk daerah, di areal pelabuhan Rakyat Luwuk.
Penegasan itu diwajibkan pada seluruh penumpang kapal penyeberangan, yang tiba maupun berangkat meninggalkan Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Baca Juga: Korban Jatuh Kapal Rute Pagimana-Gorontalo Ternyata Ingin Berobat
Dalam keterangan pers Kapolsek Luwuk, dikatakan jika pengecekan ini dilakukan oleh jajarannya untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran Covid-19 terhadap para penumpang.
"Penumpang dan Kapal yang tiba di Kota Luwuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan," ungkap Pino.
Selain melakukan penyemprotan, petugas Satgas Covid-19 juga mendata dan melakukan pengecekan suhu tubuh serta rapid test terhadap setiap penumpang.
"Ini dilakukan untuk memastikan kondisi penumpang dalam keadaan sehat, demi mencegah penyebaran virus corona," terang AKP Pino.
Baca Juga: Gawat, UAS Tersandung Kasus Uang Sumbangan Umat? Begini Faktanya
Petugas pun mengimbau para penumpang agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas sehari-hari khususnya penggunaan masker.
"Kita juga terus mengedukasi masyarakat dan menggelar operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan," tutupnya. ***