iNSulteng - Meninggalkannya seorang jamaah Masjid Al Ittihad, Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), membuat seluruh umat muslim di dunia merasa cemburu.
Bagaimana tidak, pria kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, menghembuskan nafas terakhir saat melaksanakan sholat Isya di bulan suci Ramadan, pada Selasa 20 April 2021.
Baca Juga: Sosok Almarhum Lahadisi, Jamaah Masjid Al Ittihad yang Meninggal Saat Shalat
Almarhum diketahui merupakan pribadi yang menjaga shalatnya. Sebelum meninggal, ia berniat menyumbangkan karpet sajadah ke masjid tempat dia biasa salat.
Informasi yang dihimpun wartawan iNSulteng.com menyebutkan, almarhum memiliki riwayat penyakit berupa asma dan asam lambung. Beberapa kerabat pun menyimpulkan meninggalnya almarhum karena anfal saat melaksanakan shalat shalat.
Baca Juga: Ini Wasiat Almarhum Lahadisi Sesaat Sebelum Meninggal dalam Keadaan Sholat Sunah
"Sudah lama asma. Almarhum jug ada penyakit mag," ujar Zulkifli, kerabat almarhum yang menyaksikan almarhum sebelum tersungkur dan meninggalkan dunia saat takbiratul ihram shalat Isya.
Memang kata dia, sempat menekan dadanya sebelum jatuh d rakaat pertama. Jamaah yang menyaksikan itu sempat menyarankan almarhum untuk shalat sambil duduk.
"Katanya masih bisa (shalat berdiri)," terangnya.
Baca Juga: Masya Allah, Saat Shalat Sunnah, Pria Ini Terjatuh dan Meninggal Dunia
Tak mampu menahan rasa sakitnya, almarhum terlihat oleng dan langsung tersungkur. "Langsung dibopong. Masih sempat dikasih minum," katanya.
Sayangnya nyawa almarhum tak dapat tertolong dan menghembuskan nafas terakhir. "Masih sempat dibawa ke puskesmas. Tapi sudah meninggal," imbuhnya. ***