banggai

Diduga Cemari Jantung Kehidupan Warga, PT KFM di Demo!

Selasa, 20 April 2021 | 19:43 WIB
PT KFM di duga Cemari sungai Pongian Kecamatan Bunta di Kabupaten Banggai, warga setempat Turin aksi demo (For iNSulteng.com)

iNSulteng - Masyarakat Desa Pongian Kecamatan Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah melakukan aksi demo terhadap PT KFM (Koninis Fajar Mineral) pada Selasa sore 20 April 2021.

Sebelumnya, beberapa hari lalu warga telah melakukan protes dengan cara mandi di sungai yang diduga kuat telah di cemari akibat aktivitas perusahaan tambang nikel.

"Torang setengah mati yang tinggal di dekat kuala (Sungai red). Supaya kamu tau kuala ini torang pakai ba cuci, mandi, ba wudhu tapi sekarang so tidak bisa" Kata om Ajun sambil menangis yang juga tinggal di dekat bantaran sungai Pongian.

Baca Juga: LIDA 2021 TOP 42 Grup 2 Merah Live Malam ini 20 April, Siapakah yang Akan Tersenggol?

Puluhan warga Pongian ini juga, membawa gambar sungai, jerigen air kosong dan kertas karton bertuliskan Selamatkan Sungai Pongian dan Save Sungai Pongian.

Asrianto, kordinator lapangan (Korlap) mengatakan bahwa sungai Pongian merupakan jantung kehidupan warga. 

Sehingga akibat aktivitas tambang ini, secara khusus Petani, Nelayan, serta warga yang dekat bantaran sungai terganggu keseimbangan kehidupan maupun ekonominya.

Baca Juga: Mengejutkan, Natalie Hapus Foto Bersama Sule di Akun Instagramnya, Warganet Curiga Setingan!

"Sungai Pongian adalah jantung Kehidupan warga. Petani, Nelayan serta warga lainya sangat bergantung terhadap air sungai. Contohnya untuk air minum, mandi, cuci piring, cuci baju" kata Asrianto.

Sementara itu, ada beberapa tuntutan Solidaritas Masyarakat Desa Pongian. Antara lain, Meminta Pemdes dan BPD Pongian untuk segera mendesak perusahan nikel melakukan tindakan Penjernihan kembali sungai Pongian hingga layak di konsumsi. 

Meminta Pemdes dan BPD mendesak perusahaan nikel untuk segera melakukan pertemuan dengan masyarakat guna merumuskan dan menandatangani MoU soal dampak yang akan terjadi di sungai Pongian. Mendesak Pemdes untuk memfasilitasi pertemuan masyarakat dan perusahaan.

Baca Juga: Benarkah Jozeph Paul Zhang Sudah Melepas Status WNI? Cek Faktanya

Menuntut perusahaan nikel PT. KFM dan PT. JAS selaku subcon yang beroperasi di hulu sungai Pongian untuk segera mengembalikan kejernihan air sungai Pongian hingga layak untuk di konsumsi. 

Menuntut perusahaan untuk segera melakukan pertemuan dengan masyarakat Desa Pongian tanpa terkecuali dan bertempat di Desa Pongian guna merumuskan MOU tentang dampak yg di akibatkan oleh aktifitas pertambangan.

Baca Juga: Beras Fortivit Masuk Palu, Yuk Kenali Kelebihannya...

Halaman:

Tags

Terkini

PT BSS di Luwuk Menang PK di MA!

Kamis, 5 September 2024 | 06:57 WIB

Satu Rumah Hanyut Disapu Banjir di Bunta

Senin, 5 September 2022 | 17:48 WIB