iNSulteng - Muhammad Sofyan, salah satu pelajar di Kabupaten Banggai tepatnya di Desa Kamiwangi Kecamatan Toili Barat yang saat ini tengah dalam kondisi sakit.
Anak yang akrab disapa Sofyan ini dikabarkan telah tiga hari tak dapat berdiri dan berjalan lagi.
Dengan kondisi ekonomi yang kekurangan, orang tua Sofyan belum dapat memberikan perawatan di fasilitas kesehatan karena terkendala biaya.
Baca Juga: Sosok Jodi Prakoso Dayanun, Aleg yang Juga Ketua Parpol Termuda di Banggai
Sofyan juga diketahui masih berusia 12 tahun dan merupakan anak dari seorang nelayan.
Mengetahui hal tersebut, Polsek Toili langsung menyambangi rumah Sofyan dan memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai dari polisi, Jumat 16 April 2021.
Bantuan yang diserahkan langsung Kapolsek Toili AKP Candra SH bersama anggotanya kepada orang tua Muhamad Sofyan, adalah wujud kepedulian polri kepada warga.
Baca Juga: Audiensi Ketua SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan untuk Sehatkan Iklim Investasi
“Kami mendapatkan informasi bahwa Muhamad Sofyan saat ini dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan,” kata AKP Candra.
Muhamad Sofyan merupakan anak kelima dari bapak Suparjo yang merupakan warga kurang mampu di desa tersebut. Dan menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai nelayan.
“Bantuan yang diserahkan ini adalah hasil urunan anggota yang kemudian diberikan sembako,” ungkap AKP Candra.
Baca Juga: Target Tiga Besar, Jodi Optimis PAN Banggai akan Lahirkan Aleg Perempuan Pada Pileg 2024
Dari keterangan orang tuanya, bahwa Muhamad Sofyan sudah tiga hari ini tidak bisa berdiri apalagi berjalan dan belum membawa ke puskesmas ataupun rumah sakit karena terkendala biaya.
“Kita sudah koordinasi dengan kepala Puskesmas (Kapus) setempat agar yang bersangkutan bisa mendapatkan hak sehat,” tutup AKP Candra.***