iNSulteng - Perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Minggu 14 Maret 2021 kali ini sepertinya yang yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebelum merayakan Hari Raya Nyepi, umat Hindu melakukan pawai atau arak-arakan Ogoh-ogoh. Namun dalam kondisi pandemo Covid-19 ini, kegiatan yang pastinya akan mengumpulkan massa ditiadakan.
Baca Juga: Mengenal Ritual dan Peribadatan Umat Hindu Saat Hari Raya Nyepi
Khususnya di Kabupaten Banggai diwilayah dataran Toili, masyarakat non Hindu selalu menantikan pawai ogoh-ogoh yang selalu digelar pada malam sebelum Nyepi.
Terlebih di Kecamatan Toili Barat, umat Hindu rutin menggelar festival ogoh-ogoh yang diikuti setiap desa di Kecamatan tersebut.
Baca Juga: Profil sang Legendaris Petinju Dunia Kelas Menengah Marvin Hagker, Pemegang Knockout Tertinggi
Festival yang diselenggarakan itu tidak hanya menampilkan bentuk ogoh-ogoh yang telah dibuat. Namun juga digelar drama atau kisah sesuai dengan bentuk ogoh-ogoh yang dibuatnya.
Hanya sayangnya, tradisi budaya itu untuk saat ini belum bisa dipertontonkan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini.***