iNSulteng - Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Dwi Karyo Basuki membantah adanya aktivitas tambang emas ilegal di Desa Uwemea Kecamatan Toili Kabupaten Banggai.
Saat dihubungi media ini Kapten Dwi mengatakan wilayah yang terdapat aktivitas tambang emas tersebut merupakan wilayah Tojo Una-una (Touna) tepatnya desa Empowa di kilometer 47.
Baca Juga: Innalilahi, Ibu dan Anak Dikabarkan Tewas Tenggelam di Laut Aceh Jaya
"Batas desa Uemea itu di Km 42 .kalau lokasi tambang itu wilayah Empowa Tojo Una-una untuk diketahui," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu 3 Januari 2021.
Ia juga menambahkan pengamanan diwilayah tersebut dilakukan oleh Kodim Poso dan Brimob saat WN Korea melakukan aktivitas pertambangan emas. Sehingga menurutnya tidak ada urusan dengan Kodim Luwuk terkait aktivitas tambang ilegal tersebut.
Baca Juga: Beijing Mulai Gelar Vaksinasi Massal
Ditanya soal bahan bakar solar Subsidi yang digunakan pada aktivitas tambang emas tersebut dirinya mengaku tidak memonitor penggunaan BBM pada proses pekerjaan tersebut.
"Karena Dandim melarang kita mengurusi itu, karena bukan wilayah tanggungjawab Kodim Luwuk," tandasnya.
Menurut informasi yang diperoleh media ini dari masyarakat setempat, aktivitas tambang emas tersebut diduga menggunakan solar subsidi yang dimuat menggunakan kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kasus Vidio 19 Detik Gisel Booming, Kak Seto: Gempi Jangan Dulu Akses Internet
Dan diberitakan sebelumnya, aktivitas tambang emas merupakan masuk wilayah Kilometer 49 dengan menggunakan alat berat eksavator demi mendapatkan material yang terdapat kandungan emas. Atas adanya aktivitas tambang tersebut, jalan Desa sebagai jalur akses masyarakat menjadi rusak.***