Lima Destinasi Super Perioritas Ini Jadi Fokus Sandiaga Uno Percepat Pemulihan Sektor Wisata

photo author
- Senin, 28 Desember 2020 | 12:15 WIB
Sandiaga Uno.* (kemenparekraf.go.id)
Sandiaga Uno.* (kemenparekraf.go.id)

iNSulteng - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan perlunya pembenahan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Terlebih bagi lima destinasi super prioritas, Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Baca Juga: Ini 18 Bendungan yang Telah di Berhasil Dibangun Sejak 2015

“Kita harus menyiapkan segala aspek untuk berbenah, tentunya yang harus kita dahulukan adalah aspek kesehatan, maka berbenah harus disiapkan secara detail, mulai dari kuliner, fashion, kriya atau kerajinan tangan, tari-tarian, dan lainnya,” papar Sandi dalam diskusi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kotamdaya seluruh Indonesia secara virtual, Sabtu 26 Desember 2020.

Baca Juga: Breaking News : Tadi Pagi, Kapal Penangkap Ikan Cahaya Mandar 03 Tenggelam di Laut Sulawesi Tolitoli

Disampaikan Sandi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk memastikan setiap aspek kesehatan dan keselamatan dalam setiap destinasi pariwisata bisa diterapkan strategis.

Instruksi tersebut dipaparkan Sandi lewat penerapan CHSE atau K4, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Baca Juga: Dinkes Cilacap Lakukan Tes Rapid Antigen Selama Sepekan

Penerapan CHSE ini termasuk ke dalam strategi adaptasi. Salah satu dari tiga platform yang diusung Sandi dalam percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Selain adaptasi, strategi lainnya adalah inovasi dan kolaborasi.

“CHSE ini adalah sebuah vaksin daya tahan dan daya bangkit bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. Jadi sebelum vaksin ada, kita punya vaksin pariwisata untuk mendorong pelaku usaha, jadi tugas kita untuk menyosialisasikan sertifikasi CHSE ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga: KEJUTAN, Komjen Gatot Eddy Pramono Sudah Dipastikan Jadi Kapolri?, Ini Jumlah Hartanya

Ia menambahkan, target pada 2020 sebanyak 6.626 pelaku pariwisata tersertifikasi CHSE sudah tercapai. “Semoga di tahun depan terus bertambah,” tambahnya.

Dalam paparannya, Sandi juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk tidak hanya bergerak cepat, tetapi gas penuh (gaspol) untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif jangka panjang.

Baca Juga: Gus Yaqut: Mau Siapa pun, Negara Wajib Melindungi Mereka

Disampaikannya, pandemi telah memberikan dampak kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X