Wacana Wisata Kereta Gantung Akan Ada di Dekat Kota Palu!

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 08:46 WIB
Kereta Gantung dan pemandangan kota Palu. (Foto: Ilustrasi)
Kereta Gantung dan pemandangan kota Palu. (Foto: Ilustrasi)

Budi Karya Sumadi dan Suharso Monoarfa melihat langsung sistem pembuatan dan pengelolaan kereta gantung.

Doppelmayr Garaventa Group merupakan produsen kereta gantung internasional dan penggerak orang untuk area ski, transportasi perkotaan, taman hiburan, dan material handling system.

Hingga tahun 2019, perusahaan ini telah melakukan lebih dari 15.000 instalasi di 96 negara.

Menhub mengatakan, kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang teknologi kereta gantung yang telah dikembangkan oleh Doppelmayr.

“Saya mengapresiasi leadership pak menteri Bappenas dalam mempersiapkan IKN. Dan kita juga akan kembangkan kereta gantung sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan untuk melayani mobilitas dan pariwisata di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN,” ujar Menhub.

 

Di IKN, kereta gantung akan berfungsi sebagai layanan transportasi untuk menghubungkan antara zona bisnis dan komersial dengan zona perumahan di IKN.

Tidak hanya di IKN, kereta gantung juga dapat digunakan di sejumlah wilayah di Indonesia, untuk menghubungkan daerah yang berbukit atau sulit untuk dijangkau selain juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Jarak Tempu IKN Nusantara ke Kota Palu

Menggunakan pesawat dari Bandara Mutiara Palu, ke Balikpapan, Kaltim hanya 45 menit saja..

Selanjutnya anda bisa naik angkutan umum ke IKN Nusantara dari Balikpapan dengan jarak tempuh 2 jam.

Sementara itu perjalanan laut bisa ditempuh dari Donggala Sulteng menggunakan kapal Dharma Kencana ke Balikpapan waktu tempuh semalam.

Kota Penyanggah IKN

Daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah Balikpapan dan Samarinda.

Kedua kota ini menjadi pintu gerbang utama menuju IKN karena lokasinya yang berada di antara Balikpapan dan Samarinda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X